Polres Madiun Patroli Gabungan Cegah Penyebaran Virus Covid-19

Sebanyak 300 personil gabungan Polres Madiun diturunkan patroli dalam rangka menimalisir penyebaran covid-19 di wilayah kabupaten Madiun.


Patroli skala besar ini dipimpin langsung Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto, Senin (23/3).

Sebelum pelaksanaan patroli, tampak pasukan gabungan TNI-Polri dan BPBD setempat melaksanakan apel di lapangan Tri Brata Polres Madiun. Tutur hadir dalam operasi tersebut Bupati Madiun, Dandim 0803/Madiun serta Kalaksa BPBD setempat.

Kapolres menjelaskan patroli gabungan ini merupakan wujud sinergitas tiga pilar dan bertujuan untuk meminimalisir penyebaran Virus Corona di kalangan masyarakat Kabupaten Madiun.

Selain itu patroli skala besar ini merupakan maklumat Kapolri untuk melakukan pembubaran terhadap aktivitas terutama kerumunan masa. Dengan melakukan langkah-langkah persuasif sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat untuk menghindari penularan virus corona.

"Kita terus bergerak bersama Forkopimda. Pada malam ini kita melaksanakan maklumat dari Kapolri dimana maklumat tersebut isinya yaitu membubarkan adanya kerumunan masa. Kita berkeliling patroli sambil mengimbau serta memberikan langkah-langkah persuasif humanis, ini merupakan bentuk kepedulian kita untuk mencegah penularan virus corona," kata Kapolres.

Beberapa tempat seperti toko modern dan cafe yang masih nekat buka di tengah wabah virus Corona menjadi sasaran tim gabungan. Tim langsung terjun kelokasi secara mendadak.

Kedatangan tim gabungan TNI/Polri bersama Forkopimda tak lain untuk memberikan sosialisasi dan edukasi serta memberikan imbauan kepada masyarakat untuk kembali ke rumah masing-masing demi menghindari bahaya corona.

Di samping itu tim juga membagikan masker bagi yang tak mengenakan masker saat beraktivitas di tempat keramaian tersebut serta melakukan penyemprotan cairan disinfektan.

Sementara itu Bupati Madiun Ahmad Dawami menjelaskan, peningkatan jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bergerak signifikan.

Maka dari itu, bupati meminta masyarakat untuk siaga dan berharap Kabupaten Madiun dapat terhindar dari wabah Virus Corona.

"Di Jawa Timur, peningkatan jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) itu signifikan. Artinys kita yang di Kabupaten Madiun ini bersiap-siap, mudah-mudahan Kabupaten Madiun bisa terhindar," ungkap Bupati Madiun Ahmad Dawami yang akrab disapa Kaji Mbing ini.

Dandim 0803 Letkol,Czi. Nur Alam Sucipto mengatakan kepada masyarakat untuk tidak panik menghadapi fenomena wabah virus corona ini. Ia mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan, menghindari kerumunan atau perkumpulan skala besar, serta meminta masyarakat untuk tetap menahan diri sampai himbauan pemerintah kepada masyarakat untuk membatasi aktivitas selesai.