Maskapai Lion Air menunda sementara penerbangan domestik rute dari dan ke Papua.
- Bupati Magetan Akhirnya Pecat Sandi Dirtek Perumdam Lawu Tirta
- TWSL Kota Probolinggo Gratiskan 50 Pengunjung Pertama Di Hari Lingkungan Hidup Sedunia
- Peringati Hari Lahir Pancasila, Gubernur Khofifah Beberkan Dua Tantangan Besar
Hal itu menyusul keputusan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X mengenai penutupan penerbangan penumpang di Bandara Provinsi Papua.
Penundaan sementara akan dilakukan mulai 26 Maret-9 April 2020 hingga pukul 23.59 WIT.
"Penundaan dilakukan berdasarkan situasi dalam upaya tindakan preventif terhadap upaya pencegahan atau menangkal masuk penyebaran corona virus disease (Covid-19)," tutur Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulisnya dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (25/3).
Ia memastikan, Lion Air Group tunduk dan melaksanakan seluruh aturan penerbangan internasional, regulator, dan ketentuan perusahaan dalam menjalankan operasional sesuai SOP penerbangan.
Adapun operasional layanan penerbangan Lion Air Group penumpang domestik di Provinsi Papua memiliki rata-rata 35 frekuensi penerbangan per hari, dengan cakupan Jayapura-Bandar Udara Internasional Sentani (DJJ), Merauke-Bandar Udara Mopah (MKQ), Mimika-Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin, Timika (TIM), Nabire-Bandar Udara Douw Aturure (NBX), Yahukimo-Bandar Udara Nop Goliat Dekai (DEX), dan Jayawijaya-Bandar Udara Wamena (WMX).
"Lion Air Group memfasilitasi seluruh calon penumpang yang sudah membeli tiket (issued ticket) dengan pengembalian dana (refund) menurut ketentuan yang berlaku," tandasnya.
- Bersih-bersih Pantai dan Berbagi Jaring, Cara Komunitas Nelayan Pesisir Jatim Dorong Ekonomi Pelaut di Kabupaten Probolinggo
- Warga Butuh Air Bersih, Pj Wali Kota Malang Gercep Segera Merealisasikan
- Kunjungi Batik Legendaris di Sidoarjo, Gubernur Khofifah Sebut Jadi Bagian Perkuat Ekosistem UMKM