Hasil Rapid Test, Sembilan Orang PDP di Lamongan Positif Covid-19

Setelah didesak keterbukaan informasi terkait penanganan wabah Covid 19, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Lamongan akhirnya mengumumkan 9 orang warga di Lamongan dinyatakan positif Covid 19.


Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Lamongan, Taufik Hidayat menyampaikan 9 orang yang dinyatakan positif Covid 19 tersebut berdasarkan hasil Rapid Test Laboratorium Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

"Positifnya itu baru di tingkat provinsi, dan itu belum sah ketika belum keluar hasil dari pusat. Karena begini, walaupun dari kita lab Provinsi itu positif, bisa juga nanti dari lab Jakarta hasilnya negatif," Kata Taufik Hidayat kepada awak media, Rabu (01/4).

Pria yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan tersebut mengaku pihaknya telah mengirimkan 30 sampel Pasien Dalam Pengawasan (PDP) untuk uji Swap di Laboratorium Pusat.

"Catat juga, Kita kan kirim 30 orang swab ke pusat, nah itu bisa juga nanti positifnya tidak 9, tapi dari pusat bisa lebih dari 9, karena kita kirim 30 swab," jelasnya.

Dia juga menyampaikan pihaknya saat ini sedang menunggu kepastian hasil uji Swab dari ke 30 sampel PDP yang dikirimkan ke Laboratorium Pusat.

"Jadi kepastiannya kita tunggu hasil lab dari pusat, mudah-mudahan nanti malam kita dapat kepastian," ungkapnya.

Taufik memastikan, 9 orang PDP yang dinyatakan positif Covid 19 saat ini tetap mendapatkan pelayanan perawatan sesuai Standar Operasional Prosedure (SOP) Covid 19.

"Sembilan orang itu ada di Lamongan, ada yang di rumah, ada yang di rumah sakit, semua dilakukan perawatan pelayanan sesuai SOP standar," ujar Taufik.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Lamongan dari Fraksi PDI Perjuangan, Darwoto menyebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan kurang tanggap dalam menangani pandemi virus Corona (Covid-19).

“Buktinya apa, ada kasus per kasus ini sekarang ditutupi, ini positif atau ndak,” katanya di Lamongan, Selasa (31/3).