Kacab Timur PDPS Mengaku Tak Dilibatkan Terkait Penutupan Pasar Kapasan

Kepala Cabang Timur PD Pasar Surya (PDPS), Sofa Sampurni Hayati mengaku tak pernah diajak berkoordinasi oleh direksi PD Pasar Surya terkait penutupan pasar Kapasan ini atas adanya salah satu orang yang sehari-harinya beraktifitas di pasar tersebut berstatus positif Covid-19.


“Saya hanya menerima surat tembusan dari Direksi (PD Pasar Surya) melalui WA sekitar pukul 17. 30 wib, tapi saya tidak membuka langsung (WhatsApp) karena posisi masih perjalanan pulang menuju rumah," kata Sofa dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (4/4).

Sofa menjelaskan, saat penutupan pasar dilakukan, hasil tes swab pertama dari pasien diinfoka sudah keluar. Namun, Sofa mengaktu tidak mengtahui hasil tersebut kala itu. Olah karenanya, pihaknya melakukan konfirmasi langsung kepada kepala pasar Kapasan tadi pagi untuk memastikan kebenarannya.

“Dalam pembahasan ini, kemungkin level direksi, tapi saya selaku kepala cabang timur yang juga membawahi pasar Kapasan tidak dilibatkan dalam rangka penutupan pasar Kapasan ini,” ungkapnya.

Terkait para pedagang, lebih lanjut Sofa mengatakan, kalau hasil pemberitauan kemarin malam yang dihadiri oleh direksi dan perwakilan beberapa pedagang dari hasil rekamannya pedagang diberikan kesempatan untuk berkemas.

“Mungkin barang dagangannya bisa diambil, dibawa pulang atau dijual secara online seperti itu, dan ini masih ada waktu sekitar jam 2 sampai jam 3 dan ini perintah dari Plt direktur utama pak Muhib,” katanya.

Meski penutupan ini masih menunggu hasil diskusi, pihaknya berharap, kalau hasilnya baik semoga saja kebijakan ini bisa diberikan kelonggaran disesuaikan dengan kondisi.

“Semoga hasil diskusi ada kebijakan yang baik,” pungkas Sofa Sampurni Hayati.

Seperti diketahui PD Pasar Surya melakukan penutupan operasional Pasar Kapasan.

Penutupan ini setelah direksi PD Pasar Surya mengeluarkan surat tertanggal 3 April 2020. Sedangkan tidak beroperasionalnya Pasar Kapasan dimulai per 4 April 2020.

Dalam surat nomor SU-758/01/ IV/2020 itu, Pasar Kapasan yang notabene pasar grosir pakaian terbesar di Surabaya ini akan berhenti beroperasional hingga 14 hari ke depan.

Tidak dioperasionalkannya sementara Pasar Kapasan karena ada salah satu orang yang sehari-hari beraktivitas di Pasar Kapasan yang berstatus confirm covid-19.