Gawat, Pasien Hendak Melahirkan Diduga Positif Covid-19

Diduga kuat salah satu pasien di Ngawi terpapar penyebaran virus corona (Covid-19). Pasien tersebut saat ini langsung dirawat di ruang isolasi RSUD dr Soeroto Ngawi.


Agus Priyambodo, Dirut RSUD dr Soeroto mengatakan, hasil diagnosa dari rapid test terhadap pasien yang dirawat tersebut memang positif Covid-19.

"Pasien ini datang tadi malam hendak melahirkan dan ketika dilakukan rapid test hasilnya positif Covid-19. Dan perlakuan penanganan si ibu ini tetap dengan sebagai pasien positif Covid-19. Hanya saja untuk memastikan positif tidaknya tetap melalui swab dan pagi tadi hasilnya sudah kita kirim ke Surabaya," jelas Agus Priyambodo, Rabu (8/4).

Jelasnya, hasil swab dikirim ke laboratorium Universitas Airlangga Surabaya dan hasilnya akan diketahui dalam waktu lebih cepat hanya butuh waktu 4 hari.

Hasil spesimen yang diambil akan melalui uji polymerase chain reaction (PCR) pendeteksi Covid-19. Dengan metode itu tingkat akurasinya cukup baik apakah positif maupun negatif dari paparan virus corona.

"Semua perawat yang menangani pasien itu memakai APD level tiga dan jika melahirkan nanti Insyallah corona tidak berpengaruh pada janinnya," ungkap Agus.

Sementara itu Bupati Ngawi Budi Sulistyono (Kanang) membenarkan pasien yang diduga terpapar virus corona sesuai hasil rapid test itu berasal dari salah satu desa di Kecamatan Karanganyar.

Pasien datang ke RSUD dr Soeroto sebenarnya hendak menjalani proses persalinan atau melahirkan. Awalnya, ketika dilakukan tes darah semuanya negatif namun muncul bercak merah yang pada akhirnya diteruskan rapid test.

"Ceritanya begini pasien itu didatangi ibunya dari Jakarta yang sekarang sudah balik ke sana lagi. Suaminya pun ikut di test, alhamdulilah hasilnya negatif dan mudah-mudahan hasil dari swab di Unair Surabaya negatif juga ya itu doa kita semua," beber Kanang.

Ditambahkan Kanang, semua paramedis yang sebelumnya merawat pasien tersebut sesuai protokolnya harus melakukan isolasi mandiri. Sekali lagi apabila hasil swab terhadap pasien yang dimaksudkan itu positif virus corona akan dilakukan tindakan tracking terhadap si ibu pasien yang ada di Jakarta.