ASN Banyuwangi Gotong Royong Bagi Ribuan Paket Sembako

Gotong royong mengatasi berbagai dampak wabah Covid-19 terus dilakukan oleh segenap elemen masyarakat, tak terkecuali para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Banyuwangi.


Pada Rabu (15/4) secara serempak, mereka kembali membagikan seribu paket sembako, salah satunya kepada karyawan yang dirumahkan. 

"Kali ini sasarannya adalah para pekerja yang dirumahkan oleh tempatnya bekerja, seperti halnya para karyawan hotel. Juga para pekerja sektor informal yang mengalami penurunan omset selama wabah ini," ungkap Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat turut membagikan sembako di Kantor Desa Kalibaru Kulon. 

Turut hadir Wakapolresta Banyuwangi AKBP Kusumo Wahyu Bintoro dan Kasdim 0825 Mayor Inf Herawadi Karnawan. 

Para penerima tersebut, imbuh Anas, terlebih dahulu didata oleh tim gugus penanganan Covid-19 di masing-masing kecamatan. Data tersebut yang nantinya menjadi rujukan bagi tim untuk memberikan bantuan.

"Tim ini bekerjasama dengan pemerintah desa untuk melakukan pendataan di masing-masing tempatnya," terangnya.

Bantuan sembako dari ASN tersebut, direncanakan akan diberikan secara bergelombang. Kali ini merupakan penyaluran untuk kedua kalinya. Sejak awal April lalu, secara swadaya ASN dan karyawan pemerintah lainnya dari tingkat kabupaten hingga kelurahan menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu sesama yang mengalami kesusahan.

"Ada 13 ribu ASN dan karyawan di lingkungan pemerintah kabupaten, sasarannya ditentukan. Misalnya, ASN guru membantu PKL terdampak di sekitar sekolah masing-masing. Dari sini kami bersama-sama untuk membangun solidaritas menghadapi Covid-19 ini," papar Anas.

Lebih jauh Anas menjelaskan, jika bantuan bagi warga terdampak ini, juga akan disupport oleh APBD. "Selain dari model gotong royong seperti ini, kami juga mempersiapkan anggaran jaring pengaman sosial. Bersama-sama kawan-kawan di DPRD Banyuwangi, kita baru selesai memutuskan sumber anggarannya. Dalam waktu dekat akan segera kami salurkan," urai Anas.

Upaya pemkab untuk membantu warga terdampak wabah Covid-19 tersebut, diapresiasi oleh Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Ruliyono. Menurutnya, saat ini merupakan momentum yang tepat untuk menggalang solidaritas guna membantu sesama.

"Jangan sampai di tengah situasi bencana seperti ini, kita saling diadu domba. Satu sama lain saling menyalahkan. Bukan waktunya. Kita saatnya bersatu untuk mengatasi virus ini," terang Ruliyono yang juga turut membagikan sembako bersama forum pimpinan daerah lainnya.

Sementara itu, salah seorang penerima bantuan, Hariyono (60), merasa senang atas upaya tersebut. Bantuan tersebut, amat membantunya di tengah perekonomian yang melemah seusai ia dirumahkan oleh hotel tempatnya bekerja.

"Sudah sejak Februari lalu kami dirumahkan. Belum ada kabar sampai kapan. Mau usaha yang lain juga sulit. Warung kopi yang dirintis anak saya juga harus ditutup karena aturan tidak boleh berkerumun. Jadi, bantuan ini, sangat kami syukuri," jelas bapak beranak dua tersebut.