Konser amal yang diprakarsai Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menjadi polemik di masyarakat.
- Bela Marwah Partai Golkar, AMPG Jatim Gelar Pendidikan Politik Bagi Kader
- Beri Jempol Jenderal Andika, Rizal Ramli: Semoga Kapolri dalam Gelombang yang Sama
- Airlangga Hartarto Siap Bekerja Keras untuk Indonesia Lebih Baik
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj juga mengkritik konser amal tersebut lantaran tidak mengindahkan protokol kesehatan.
“Saya juga kaget, saya juga enggak setuju itu kenapa BPIP begitu,” ujar Said Aqil dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (19/5).
Menurutnya, hal itu tidak mencerminkan ketegasan pemerintah dalam upaya percepatan penanganan wabah Covid-19. Sembari meminta maaf, Said Aqil mengecam konser amal yang dianggap menyalahi aturan.
“Mereka memberi contoh yang malah enggak baik, saya juga kaget. Ya saya juga minta maaflah, saya juga kaget,” tegasnya.
Namun demikian, ia meminta kepada masyarakat untuk tidak terpancing emosi di bulan suci Ramadhan ini dengan adanya kebijakan yang membingungkan serta konser amal yang tidak sesuai aturan.
“Di bulan suci puasa ini, bulan yang penuh nilai ini, cobalah kita mampu menahan emosi. Bamsoet (Ketua MPR RI) sudah minta maaf, ya kita maafkan. Walaupun saya pribadi kaget, terperanjat kok ada seperti ini, padahal di sisi lain kita tidak boleh berkerumun, Shalat Jumat diliburkan, tapi ya sudahlah," bebernya.
“Mari kita kritisi, kita protes. (namun) Jangan sampai dengan cara emosional. Harus kepala dingin,” tandasnya.
- Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ratu Adil: Saatnya Rekonsiliasi Nasional
- Demonstrasi Bagian dari Tatanan, Potensi Kericuhan Selalu Ada
- Rapimcab PPP Kabupaten Probolinggo Usung Habib Mahdi