Gaduh Pesan Berantai Peserta Pelantikan Pengawas Sekolah Terjangkit Covid-19

Beredar kabar yang cukup mencengangkan melalui Whatsapp (WA). Dalam pesan yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Senin (1/6) malam, menyebut bahwa ada beberapa peserta yang terjangkit Covid-19.


 Isi WA tersebut bunyinya begini: “Hati2 mbak mas terhadap ancaman kluster baru pelantikan pengawas dinas pendidikan propinsi jatim di sby tgl 20 mei..diikuti 240 orang dr kota2 di jatim..di mojokerto ada 2 pasien..yg 1 alamat jombang pdp+gagal nafas meninggal dan 1 lagi sdh konfirmed covid alamat kab.mojokerto”.

Kacabdin Jombang, Trisilo saat dikonfirmasi pihaknya mengatakan tidak mengetahui info tersebut.

“Kami belum tahu dan tidak benar. Mohon bapak bisa klarifikasi ke Dinas Pendidikan Jatim,” katanya.

Demikian juga Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jombang Budi Winarno mengatakan belum mendapatkan info terkait pasien di Jombang. “Belum ada info mas,” katanya singkat.

Terpisah, Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto saat dikonfirmasi mengatakan tidak ada tenaga pendidik yang terpapar Covid-19.

“Dalam 2 minggu ini yang terkonfirmasi positif 2 orang dari tenaga kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi saat dikonfirmasi melalui WA tidak menanggapi.

Sekedar diketahui pada 18 Mei 2020 Badan Kepegawaian Daerah melalui surat nomor 821.2/4392.1/204.4/2020, sifat rahasia, perihal undangan yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Isi surat tersebut, sehubungan telah ditetapkannya keputusan Gubernur Jawa Timur tentang pengangkatan dalam jabatan fungsional pengawas sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, pada hari Rabu, 20 Mei 2020, pukul 13.00 WIB bertempat di Gedung Graha Abdi Praja BKD Provinsi Jawa Timur, Jalan Jemur Andayani No1, Surabaya dilakukan pelantikan para pejabat fungsional tersebut dan yang akan dilantik oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur.