Ambil Seperlunya, Taruh Semampunya

SAHABAT saya yang sejatinya pejuang kemanusiaan, Sri Palupi berbagi sebuah foto gerai cantelan sembako yang didirikan oleh masyarakat di gang-gang perumahan, di mana Mbak Palupi Bersama keluarganya bermukim.


Para dermawan dapat menyantelkan bingkisan-bingkisan berisi sembako pada gerai tersebut untuk dapat diambil oleh warga yang membutuhkannya. Sebuah banner dengan teks slogan “Gratis. Silakan ambil bagi yang butuh. Boleh taruh sedekahmu. Boleh ambil sedekah ini. Ingat saudaramu yang lain. Ambil seperlunya, taruh semampunya “.

Gerai cantelan sembako adalah pewujudan semangat gotong royong masyarakat Indonesia demi swadaya saling membantu dan menolong sesama warga di masa pageblug Corona.

Kemanusiaan

Gerai cantelan sembako merupakan kreasi swadaya masyarakat Indonesia yang juga tersebar dalam bentuk masing masing ke segenap persada Nusantara sebagai ungkapan semangat Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia serta Keadilan Sosial Untuk Seluruh Rakyat Indonesia. Ungkapan yang bukan sekadar slogan untuk dihafal namun sudah mendarah daging pada jiwa raga setiap warga Indonesia.

Tanpa menunggu apa yang negara dapat berikan kepada rakyat, secara sangat membanggakan dan mengharukan rakyat sudah mandiri memberikan sumbangsih kemanusiaan kepada sesama rakyat yang membutuhkan.

People Power

Pada hakikatnya para gerai cantelan sembako pada masa pageblug Corona merupakan pengejawantahan people power yang dipersembahkan oleh rakyat dari rakyat kepada rakyat. Sama seperti yang dikisahkan oleh Jenderal Besar TNI Soedirman pada masa perjuangan membela kemerdekaan Republik Indonesia.

Dengan semangat people power rakyat Indonesia bersama TNI dengan persenjataan sangat sederhana mampu berjaya menaklukkan bala tentara Belanda bersama sekutunya dengan persenjataan serba dahsyat di masa perang gerilya mempertahankan kemerdekaan bangsa, negara dan rakyat Indonesia.

Sama halnya rakyat Vietnam yang dengan berbekal semangat people power terbukti berhasil berjaya mengusir tentara Amerika Serikat yang memiliki daya teknologi alutsista jauh lebih unggul.

Terbukti bahwa technology power sedahsyat apa pun tidak akan mampu mengungguli people power sesederhana apa pun.

Dengan gelora semangat kesetiakawanan kemanusiaan yang tersirat pada para gerai cantelan sembako sebagai swadaya kemanusiaan rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke layak diyakini bahwa bangsa Indonesia akan berjaya dalam perjuangan bersama mengusir angkara murka bala tentara virus Corona dari persada Nusantara!

Merdeka!.

Jaya Suprana

Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan