Unesa Uji Coba Robot KECE

Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya (FT Unesa) melakukan uji coba robot KECE di Loby Rektorat. 


Robot ini memiliki fungsi sebagai robot pengantar makanan, pengantar alat medis, penyeteril ruangan dan drone penyemprot disinfektan.

“Tiga robot ini merupakan hasil karya anak bangsa serta kolaborasi antara dosen, mahasiswa dan alumni dari Fakultas Teknik. Tentunya terobosan teknologi ini akan sangat berguna untuk menangani permasalahan covdi-19,” kata Rektor Unesa, Prof Nurhasan dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (17/6).

Nurhasan menambahkan, jika terobosan baru di bidang teknologi ini juga akan diserahkan kepada pemerintah provinsi, dalam hal ini Gubernur Jawa Timur, agar nantinya robot ini bisa dirasakan langsung manfaatnya untuk masyarakat.

“Mudah-mudahan upaya FT untuk membantu pemerintah dalam menangani Covid-19 bisa berjalan

dengan baik,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Dekan Fakultas Teknik, Dr. Maspiyah menambahkan, jika saat pandemi Covid-19 ini robot KECE akan menjaga rasa aman untuk tenaga medis. Pasalnya, robot yang berfungsi sebagai pengantar makanan dan alat medis ini dinilai ampuh untuk mencegah penyebaran virus corona. Karena dengan robot itu, para petugas medis tidak perlu untuk melakukan kontak langsung dengan pasien.

“Selain untuk pengantar obat dan makanan, robot ini juga berfungsi untuk sterilisasi ruangan. Jadi kalau ruangan tersebut habis dipakai oleh pasien dan lain-lain maka robot ini akan berfungsi untuk mensterilisasi dari virus dan bakteri. Jadi robot ini selain untuk melayani pasien juga memperhatikan tenaga medis,” jelasnya.

Sementara itu, Agung Prijo Budijono, yang merupakan pembina dari team pembuat robot KECE ini menyampaikan, jika robot ciptaan timnya tersebut juga dilengkap dengan komunikasi berbasis video yang tentu akan menunjang kinerja tenaga medis dari jarak jauh.

“Jadi robot ini juga bisa digunakan untuk komunikasi dengan pasien. Sehingga dari jauh dokter juga bisa menanyakan kondisi pasien, dan pasien bisa merespon langsung pertanyaan dari dokter,” pungkasnya.