Presiden Joko Widodo dikabarkan akan menggaet partai oposisi dalam pemerintahannya. Salah satu kandidat yang akan masuk pemerintahan adalah PAN dan Partai Demokrat.
- Di Hadapan Presiden Jokowi, Relawan Projo: Pak Ganjar Presiden 2024!
- Presiden Jokowi Diminta Tunjukkan Sikap Netral di Masa Tenang
- Prabowo Temui SBY di Pacitan, Ini yang Dibicarakan
Politisi PAN Guspardi Gaus pun tidak menutup kemungkinan itu. Dia mengatakan PAN akan membuka diri dan mengapresiasi jika Presiden Jokowi berniat meminang partai matahari terbit. Dalam hal ini, Guspardi tidak ingin mendikotomi oposisi dan koalisi. Menurutnya, semua memiliki tujuan yang sama, yaitu membangun bangsa.
"Jangankan hal itu (oposisi koalisi), Prabowo saja sebagai kandidat calon presiden masuk dalam jajaran kabinet kan bisa," kata Guspardi seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/7)
Menurutnya, persoalan koalisi dan oposisi hanya terjadi dalam pemilihan presiden dan wakil presiden. Mengenai adanya reshuffle dan akan mengambil pihak oposisi, PAN akan membuka diri.
"Sekarang ini kan presidennya sudah jelas namanya Pak Jokowi. Kalau seandainya, Pak Jokowi berkenan dan memasukkan kader PAN bergabung, hemat saya sesuatu yang direspon baik. Barangkali ini, dalam rangka membangun bangsa dan negara bersama itu," pungkasnya.
- Imam Shamsi Ali: Kok Bisa Indonesia jadi Sarang Judi Online Terbesar di Dunia?
- Pemuda Muhammadiyah: Zulhas Tokoh Muslim yang Peduli dengan Umat
- DPR Dukung Kerjasama Bio Farma dan Sinovac, Rakyat Butuh Vaksin Untuk Pulihkan Ekonomi