Langsung turun ke masyarakat guna penanganan Covid-19, menjadi perhatian Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Muhammad Fadil Imran. Sebagaimana disampaikan kepada anggota Bhabinkamtibmas di wilayah Kecamatan Sedati dan Kecamatan Waru, Sidoarjo.
- Varian Baru BA.2.75 Sidah Masuk Bali dan Jakarta
- Kasus Aktif Covid-19 Hari Ini Turun 403 Orang, 687 Pasien Sembuh
- Cegah Penyakit Diabetes, Wali Kota Eri Cahyadi Minta Orang Tua Awasi Pola Makanan Anak
“Pro aktif mengecek dan berkomunikasi dengan warganya terkait perkembangan Covid-19, harus terus dilakukan Kapolsek dan para bhabinkamtibmas. Serta jalin sinergitas bersama TNI, Dinkes maupun instansi terkait. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kita,” pesan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Muhammad Fadil Imran, saat kunjungan kerja ke Polsek Sedati, Kamis (9/7).
Selain itu, Kapolda Jatim juga berpesan kepada para bhabinkamtibmas dalam menjalankan tugasnya agar tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Serta jangan berhenti mengingatkan warga supaya patuh terhadap segala peraturan protokol kesehatan. Seperti penggunaan masker, physical distancing, cuci tangan menggunakan sabun atau cairan hand sanitizer, keluar rumah seperlunya saja, dan sebagainya.
Kampung Tangguh Semeru harus tetap jalan. Guna membangun kesadaran serta kedisiplinan masyarakat, akan pentingnya penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Dengan kedisiplinan yang tinggi dimulai dari diri kita dan masyarakat, ia berharap mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Sidoarjo, khususnya di Kecamatan Sedati dapat segera teratasi.
Penekanan terhadap penanganan Covid-19 kepada para bhabinkamtibmas di wilayah Sedati, juga disampaikan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji. “Kapolsek dan bhabinkamtibmas agar memahami atensi dari Kapolda Jatim, terkait penanganan Covid-19 dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Datakan secara ril setiap perkembangannya, dan jalin sinergitas bersama tiga pilar dalam penanganan Covid-19,” katanya.
- 23 Puskesmas Rawat Inap Surabaya Buka Layanan 24 Jam di Malam Tahun Baru
- Peneliti India Kembangkan Alat Kecerdasan Buatan untuk Diagnosis Kanker
- Swab Massal Penghuni Rusun Masih 20 Persen, Wali Kota Eri Target Minggu ini Tuntas