Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono lebih cocok masuk kabinet Presiden Joko Widodo.
- Sri Mulyani Temui Investor di AS, DPR: Jangan Gadaikan Indonesia
- Enam Laskar FPI yang Tewas Jadi Tersangka, Din Syamsuddin: Bagus Juga Peradilan Digelar Dengan Menghadirkan Para Penembak
- Pilwali Surabaya, PDIP Berikan Rekomendasi Ke Ery Cahyadi-Armuji
Kelakar ini disampaikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat menerima kunjungan AHYdi kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Cikin, Jakarta Pusat, Rabu (8/7).
Namun kelakar Gus Ami dipandang sebagai ekspresi kekecewaan PKB pada Partai Gerindra yang nyelonong masuk kabinet dibandingkan kawan politiknya Partai Demokrat.
Ketua DPP PKB Ahmad Iman Syukri menilai masuknya Gerindra ke kabinet Jokowi kurang tepat dilakukan. Hal itu dikarenakan, pemerintah perlu adanya penyeimbang dengan membiarkan eksistensi oposisi berada di tempatnya.
Partai Gerindra adalah pendukung utama Prabowo Subianto yang dikalahkan Jokowi di Pilpres. Partai tersebut juga duduk di peringkat tiga pemilu.
“Karena itu, masuknya Gerindra ke kabinet itu sebenernya, ada kurang baik juga untuk pendidikan politik demokrasi kita," ujar Ahmad Iman Syukri.
"Karena, Gerindra kan pendukung utama Prabowo, ketika kalah kemudian ada check and balance, harus ada oposisi kan,” imbunya.
Dengan masuknya Gerindra ke pemerintahan, kata dia, praktis hanya PKS yang secara tegas menyatakan sebagai oposisi pemerintah.
“Sekarang itu oposisi hanya PKS, yang terang-terangan,” tutupnya.
- Cegah Stunting, Benjamin Kristianto Fokus Perbaiki Gizi Ibu Dan Anak Di Sidoarjo
- Kumpulkan 1.000 Tandatangan di Kendari, JMSI Dukung KPK Berantas Korupsi Sampai Akar
- Spanyol Bangun Tembok Perbatasan Tertinggi Di Dunia Untuk Hentikan Para Migran Dari Afrika