Pemerintah mencatat pertambahan kasus virus corona baru (Covid-19) sembuh jumlahnya nyaris menyusul tambahan kasus positif hari ini, Senin (20/7).
- Luncurkan 6 Inovasi Strategis RSUD Dr Soetomo, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Tak Lagi Berobat ke Luar Negeri, Cukup di Jatim Saja
- Turunkan Level PPKM, Bupati Malang Ajak Masyarakat Berperan Aktif Cegah Covid 19
- Gelombang Baru Covid-19 Mengancam Ekonomi 2023, Indonesia Jangan Terlambat Bersikap
"Kasus sembuh hari ini meningkat 1.576 orang, sehingga akumulasi menjadi 46.977 orang," sebut Jurubicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto sebagaimana diberitakan Kantor Berita Politik RMOL.
Namun Direktur Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kementerian Kesehatan ini mengatakan, dari 14.027 spesimen yang diperiksa hari ini, dari total 1.235.545 yang sudah diperiksa, ditemukan kasus positif baru lebih dari seribu.
"Dari pemeriksaan ini kita dapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.693, sehingga totalnya 88.214 orang," ujar Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Gedung Garaha BNPB, Jakarta Timur, Senin (20/7).
Ditambahkannya, adapun untuk pasien positif yang belum bisa disembuhkan, dan akhirnya meninggal dunia juga masih bertambah cukup banyak.
"Kemudian kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 96 orang, sehingga menjadi 4.239 orang," ucap Achmad Yurianto.
Sementara itu, untuk jumlah orang yang diduga tertular Covid-19, atau disebut suspect, hingga hari ini tercatat 36.380 orang. Sedangkan, untuk jumlah daerah yang terjangkit virus corona sudah sebanyak 467 kabupaten/kota dari 34 provinsi terdampak di Indonesia.
- Tambahan Kasus Covid Pecah Rekor Lagi, Tembus 15 Ribu Kasus Sehari
- WHO Nyatakan Pandemi Covid 19 Memburuk Di Dunia
- Pasca Lebaran, Pulau Jawa Jadi Penyumbang 53 Persen Kasus Covid-19