PT Semen Indonesia (Persero) Tbk SIG menjalin sinergi dengan Bank Tabungan Negara (BTN) dalam hal percepatan pemulihan sektor perumahan. Untuk mendukung Program Pemulihan Ekonomi (PEN) dampak pandemi Covid-19 yang telah dicanangkan pemerintah.
- Pro AVL Indonesia 2023, Hadirkan Pameran Audio Visual dan Lighting Terbesar di Indonesia yang Diikuti 10 Negara
- Direktur Utama Bank Jatim Raih Indonesia Financial Top Leader Awards 2022
- Konsisten Lakukan Inovasi, Yuddy Renaldi Dinobatkan Jadi CEO of The Year 2022
Kerjasama itu langsung di tandatangani oleh Direktur Utama SIG Hendi Prio Santoso dan Direktur Utama BTN Pahala N Mansury yang dilaksanakan secara virtual pada acara Webinar Sinergi Untuk Percepatan Pemulihan Sektor Perumahan.
"Lewat kerjasama ini, SIG menyediakan solusi teknologi konstruksi melalui ‘One Day One Home’ (Dynahome). Yakni, metode pembangunan rumah dengan cetak di tempat dan melalui proses pengerjaan dinding rumah berkualitas dengan biaya efisien," kata, Dirut SIG Hendi Prio Santoso, Kamis (30/7).
Dengan metode ini, pengerjaan kontruksi dinding, kolom dan atap bisa dilakukan dalam waktu 1 hari. Sehingga proses keseluruhan pembangunan bisa dipangkas hingga 7 hari. Bahkan dengan metode ini pembangunan rumah bisa 3 kali lebih banyak.
"Teknologi dynahome dapat menjawab tantangan yang dihadapi stakeholder, dalam pemenuhan kebutuhan perumahan di Indonesia. Baik tantangan waktu yang berpengaruh pada proses kredit maupun kualitas rumah layak huni,” tegasnya.
Sementara, Dirut BTN Pahala N Mansury menambahkan, sebagai perbankan yang fokus di sektor perumahan, adanya keberpihakan pemerintah mulai dari aturan hingga penempatan dana negara menjadi angin segar. Karena kredit yang dikucurkan BTN memiliki dampak ekonomi jangka panjang.
“Kredit perumahan akan menjadi tempat tinggal yang bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dan juga bisa memberikan multiplier effect terhadap industri lainnya,” imbuhnya.
"Ini dilakukan SIG dan BTN, sebagai bagian dari program PEN atau kebijakan extraordinary yang dilakukan pemerintah. Dalam upaya memitigasi dampak pandemi covid-19, karena adanya penurunan tajam di sektor ekonomi. Seperti, yang dikatakan Seperti yang di katakan Wamen Keuangan RI Suahasil Nazara," pungkasnya.
- Didirikan Atlit Nasional, Fitness Plus Hadirkan Jaringan Mega Gym Indonesia Pertama yang Go Public
- Sukses Kelola Brand, bank bjb Masuk Jajaran Top 100 Most Valuable Brands
- Direktur utama bank bjb Raih Penghargaan Industry Marketing Champion 2022 dari MarkPlus
