Ekonom senior Faisal Basri mengkritik langkah pemerintah dalam penanganan wabah virus corona atau Covid-19. Hal ini lantaran pemerintah hanya fokus pada strategi pemulihan ekonomi.
- Aksi arah-marah Risma Cuma Tontonan Viral
- 2000 Orang Tumpah Ruah di Sampang Jatim bersama Para Tokoh, Relawan PAS Ajak Gunakan Hak Pilih untuk Prabowo
- KPU Didesak Beri Sanksi Parpol Pencatut 98 Orang Anggota KPUD sebagai Kader Partai
Faisal mengurai bahwa krisis yang terjadi di Indonesia saat ini berawal dari masalah kesehatan. Sehingga, seharusnya yang kali pertama dituntaskan adalah soal kesehatan warga. Namun yang gencar dilakukan pemerintah adalah strategi untuk pemulihan ekonomi. Bahkan gelontoran dana ratusan triliun disiapkan untuk ekonomi.
“Strategi menjinakkan virus tak kunjung ada, sekadar strategi testing dan contact tracing saja tak ada. Mau berharap apa lagi?” tuturnya dalam akun Twitter pribadi, Minggu (2/8).
Dia lantas mengibaratkan apa yang dilakukan pemerintah itu seperti sebuah kerajaan yang diserang musuh dari segala penjuru, tapi yang dilakukan sebatas membersihkan puing-puing. Tidak ada langkah untuk memburu dan menaklukkan para penyerang.
Faisal Basri tegas menyatakan bahwa virus bukan hantu yang benar-benar tidak terlihat. Virus merupakan makhluk hidup yang wujud.
“Virus bukan hantu. Sosoknya jelas ada. Cara mengetahuinya dengan testing,” tutupnya seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
- Ketimbang Perpanjang Masa Jabatan Presiden, Lebih Baik Tambah Kewenangan DPD
- Pangi Chaniago: yang Senang Jokowi, Kalau Prabowo dan Ganjar Melebur di Satu Poros
- 27 Pengurus Wilayah Dukung Rais Aam Percepat Muktamar NU 17 Desember 2021