Influencer atau pegiat media sosial di Kabupaten Jombang sepakat dalam kebersamaan "Ayo Jogo Jombang Lewat Media Sosial".
- Jalin Persaudaraan, 31 Tahun Pengusaha Nonmuslim Jombang Berbagi Sembako di Bulan Ramadan
- Pilkada Jombang 2024, GPK Usulkan Nyai Mundjidah Lanjut 2 Periode
- Dinas PUPR Jombang Perbaiki 17 Ruas Jalan Usulan dari Kecamatan
Pada Sabtu (15/8) malam bertempat di Taman Pendopo, Bupati Jombang Mundjidah Wahab dan Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho jalin komunikasi influencer dengan cara ngobrol santai.
Pegiat sosial media atau influencer sangat diperlukan dan mempunyai peranan yang dinilai dapat memberikan dampak positif bagi keberlangsungan pelaksanaan program pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang.
Kegiatan ngobrol santai atau dialog interaktif tersebut juga dalam rangka menindaklanjuti arahan dan yang telah dilakukan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansah.
“Media sosial ini terbukti memberikan manfaat sebagai media komunikasi penyebaran informasi antara pemerintah dan masyarakat," terang Mundjidah Wahab kepada Kantor Berita Politik RMOLJatim, Minggu (16/8).
Mundjidah mengapresiasi keberradaan pegiat media sosial dan para influencer di Kabupaten Jombang yang telah banyak berperan positif dalam memberikan informasi positif, juga mampu memberikan edukasi kepada masyarakat, apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini.
“Untuk itu Pemkab Jombang siap memfasilitasi peningkatan SDM para influencer agar dapat memberikan informasi yang lebih bermanfaat dan membawa dampak positif bagi kemajuan Kabupaten Jombang yang tercinta," tutur Bupati, Putri Pahlawan Nasional KH Wahab Chasbulloh.
Dalam pertemuan tersebut juga di siarkan secara langsung melalui akun YouTube Channel Mundjidah Wahab.
Bupati juga menyampaikan mengenai pentingnya peningkatan disiplin dan penegakan hukum Covid19 sebagaimana tertuang dalam Inpres 6 tahun 2020 hingga obrolan seputar teknologi juga pembangunan Jombang kedepan.
“Mari bersama sama kita ikut mengedukasi masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid19. Alhamdulillah, tingkat kesembuhan kasus Covid 19 sudah mencapai 78 persen dan Jombang sudah dalam zona Orange, semoga segera berubah menjadi putih semua atas doa juga kedisplinan kita bersama," ungkap Bupati perempuan pertama di Jombang.
Disampaikan pula oleh Mundjidah Wahab bahwa masyarakat sudah dapat melaksanakan hajatan sebagai mana aturan yang telah ditetapkan bersama. Pemerintah Kabupaten Jombang juga tengah dalam proses melakukan perubahan perbup 34 tahun 2020, perubahan mengacu Inpres 6 tahun 2020.
Demikian juga untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka dibawah naungan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di tingkat SMA/SMK perlu ada ujicoba sekolah tatapmuka juga akan segera di lakukan untuk SMKN di Kudu dan SMAN 3 Jombang.
Para influencer yang hadir sangat antusias menyampaikan pertanyaan, saran dan kritik bergulir kepada orang nomor satu di Jombang tersebut. Seperti yang disampaikan oleh Mochtar dari pegiat media sosial Jombang Informasi, bahwa Pemerintah diharapkan tidak alergi dengan berita atau informasi yang disajikan.
“Sampaikan berita yang informatif, berita yang baik dan benar, tangkal berita hoax, mari kita berjalan bersama untuk Jombang kedepan yang lebih baik, jangan ada dusta diantara kita," tuturnya.
Sementara, Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho menekankan kepada masyarakat untuk disiplin penggunaan masker secara masif dan terus dilakukan, karena Covid 19 belum berakhir. Jika ada kritik atau saran kepada kami kritiklah dengan kritik yang membangun disertai saran, solusi dan inovasi.
“Jika dibutuhkan peningkatan SDM agar memiliki bekal bagaimana kaidah juga etika dalam penulisan yang baik dan tidak melanggar Undang-undang ITE, kita siap memfasilitasi," imbuhnya.
- Jalin Persaudaraan, 31 Tahun Pengusaha Nonmuslim Jombang Berbagi Sembako di Bulan Ramadan
- Pilkada Jombang 2024, GPK Usulkan Nyai Mundjidah Lanjut 2 Periode
- Dinas PUPR Jombang Perbaiki 17 Ruas Jalan Usulan dari Kecamatan
