Prajurit Yonif Raider 500/Sikatan Berangkat ke Papua, Ini Pesan Dangartap

Yonif Raider 500/Sikatan diberangkatkan ke Papua/pendam
Yonif Raider 500/Sikatan diberangkatkan ke Papua/pendam

Setelah melewati berbagai proses persiapan, akhirnya Yonif Raider 500/Sikatan, secara resmi dikirim ke Provinsi Papua Barat dalam misi Pamrahwan.


Penugasan yang saat ini diemban oleh prajurit di bawah kendali Letkol Inf Yoki Malinton Kurniafari itu, merupakan suatu tugas yang sangat mulia.

“Hal ini juga dimaksudkan sebagai pembangkit motivasi dan gelora semangat yang mengalir di dalam darah prajurit sebagai patriot bangsa dalam mengemban tugas luhur menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI,” ujar Dangartap III/Surabaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim saat pemberangkatan Satgas pamrahwan di Dermaga Ujung, Armada II, Surabaya, Selasa (18/8).

Pangdam V/Brawijaya itu menyebut jika kesempurnaan seorang prajurit, adalah
melaksanakan suatu penugasan sebagai bentuk pengabdian.

“Penugasan yang akan dilaksanakan, adalah tugas yang sangat mulia dan bukanlah tugas ringan,” jelasnya.

Perwira Tinggi TNI AD dengan pangkat dua bintang dipundaknya ini meyakini jika bekal latihan dan ilmu yang selama ini diperoleh prajurit Raider 500/Sikatan, mampu menyelesaikan tugas pamrahwan dengan baik.

“Oleh karena itu, materi latihan selama pra tugas, agar bisa dijadikan pedoman pelaksanaan,” pintanya.

TNI, kata Mayjen TNI Widodo, adalah prajurit yang berasal dari rakyat. Bahkan, setibanya di lokasi penugasan, ia mengimbau seluruh Satgas untuk bisa segera beradaptasi dengan budaya maupun wilayah setempat.

“TNI, prajurit rakyat dan berjuang untuk rakyat. Hormati adat istiadat masyarakat setempat, sekaligus rebut simpati dan hati rakyat. Sehingga, terjadi Kemanunggalan TNI dan rakyat,” pungkasnya.