Pandemi Covid-19, Ini Saran Politisi Senior Demokrat Agar Pertumbuhan Ekonomi Jatim Kembali Stabil

Agusdono Wibawanto/RMOLJatim
Agusdono Wibawanto/RMOLJatim

Politisi senior DPD Demokrat Jawa Timur Agus Dono Wibawanto berharap agar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa segera menggelontorkan bantuan modal untuk sektor UMKM.


Langkah itu harus segera dilakukan agar pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur yang melambat akibat pandemi Covid 19 stabil kembali.

Menurut dia, untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi Jatim yang merosot, program relaksasi bagi sektor UMKM harus segera direalisasikkan. Pemerintah harus segera menyuntikkan bantuan modal supaya perekonomian kembali bergairah.

'Pertumbuhan ekonomi sekarang kan anjlok dan harus segera didorong. Pemerintah provinsi melalui OPD harus harus segera merealisasikan program-program seperti yang sudah diusulkan saat reses. Dan kemarin sudah dibicarakan dalam rapat Banggar," kata anggota Banggar DPRD Jatim itu beberapa waktu lalu.

Dikatakan Agus Dono, pandemi Covid-19 membuat sektor ekonomi Jatim melemah. Karena permintaan pasar mengalami penurunan, baik untuk ekspor maupun konsumsi dalam negeri.

"Hanya pemerintah yang bisa menaikkan pertumbuhan Kenapa mereka yang punya uang kalau sektor swasta atau PMA saya pikir jelas masih terpukul," tambah pria yang menjabat senagau ketua OKK DPD Demokrat Jatim selama tiga periode itu.

Dikatakan Agusdono, Pemprov Jatim melalui bank UMKM harus berani memberikan kemudahan bagi sektor UMKM yang beberapa saat lalu merosot akibat pandemi covid 19.

"Seperti ini yang sebenarnya harus segera dipacu dan saya kira itu harus dari anggaran APBD. Disamping itu sektor perbankan berani mengambil keputusan memberikan kemudahan kredit," tandasnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat ekonomi pada triwulan II-2020 terkontraksi atau minus 5,90 persen dibandingkan triwulan II-2019 karena pandemi COVID-19 disusul kebijakan pemerintah yang memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Mantan ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim itu berharap pemerintah membantu sektor perikanan, pertanian dan perkebunan yang terus tumbuh meski dihantam pandemi Covid-19. Menurut dia pandemi covid 19 harus dijadikan momentum untuk memperbaiki sektor tersebut agar kedepan Jatim tidak bergantung produk impor.

"Terutama untuk membackup sektor yang lagi tumbuh seperti perikanan pertanian dan perkebunan. Saat ini pemerintah dan OJK bergotong-royong dan perbankan tujuannya agar kita bisa mandiri dan menywsuaikan inflaai," pungkasnya.