Jaringan Kiai Kampung Nusantara Jawa Timur berharap, Kota Surabaya tetap tumbuh menjadi kota besar yang maju, namun dengan suasana yang sejuk dan religius. Oleh karena itu, mereka mendambakan sosok wali kota yang bisa menjadi penerus Tri Rismaharini.
- Bangun Kerja Sama Besar, Eri Cahyadi Daftar Calon Wali Kota di PKB
- PDIP Surabaya Pastikan Hanya Usulkan Duet Eri-Armuji ke DPP di Pilkada 2024
- Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi: Kami Akan Bangun Kerja Sama Besar Lintas Parpol
Ketua Kiai Kampung Nusantara KH Abdud Tawwab mengatakan, tokoh yang dianggap mampu memujudkan hal tersebut adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Eri Cahyadi.
”Mas Eri telah bekerja bersama dengan Bu Risma membangun Kota Surabaya sampai menjadi seperti sekarang. Dan kami menilai, Mas Eri memiliki akhlak yang baik sesuai prinsip Nahdlatul Ulama, yaitu tawassuth, tawazun, adil, dan tasamuh,” ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (25/8).
Oleh karena itu, Jaringan Kiai Kampung Nusantara khususnya di Surabaya mendoakan Eri Cahyadi menjadi wali koa Surabaya demi kemaslahatan umat. Dalam pertemuan di kawasan Nginden tersebut, tokoh yang hadir di antaranya KH Husain Yassin, KH Mahfudz, KH Dhofir Achmad, H Idham Cholid, H Mochamad Aries, dan H Hidayat.
"Jadi nanti akan fokus semuanya, mendoakan rekomendasi partai jatuh kepada Mas Eri Cahyadi, dan kami semua akan ikut berjuang memenangkan," tambah KH Abdud Tawwab.
Kalangan NU, sambung dia, percaya dengan Eri karena selama ini telah mendorong banyak perbaikan di Surabaya, termasuk dari sisi pendidikan dengan mewujudkan pendidikan berkarakter. Komitmen Eri pada pendidikan generasi muda juga sangat kuat.
"Mas Eri Cahyadi akan bisa memperkuat kerja sama dengan Lembaga Pendidikan Ma'arif," ucap KH Abdud Tawwab.
- Wali Kota Eri Bertekad Gunakan Teknologi Ciptaan ITS untuk Sejahterakan Warga Surabaya
- Sambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, Pemkot Gelar Ruwat dan Pagelaran Wayang di Tugu Pahlawan
- Bangun Kerja Sama Besar, Eri Cahyadi Daftar Calon Wali Kota di PKB
ikuti update rmoljatim di google news
