Menjadi garda terdepan dalam penanganan virus corona baru (Covid-19) sudah barang tentu memiliki risiko yang harus dihadapi tenaga medis. Meski berhadapan dengan risiko yang tinggi, para tenaga kesehatan (nakes) tak gentar untuk tetap menangani dan menyelamatkan pasien Covid-19.
- Mutasi Virus Corona B117 Masuk Indonesia, Gubernur Khofifah Minta Warga Jatim Tetap Tenang dan Waspada
- Prof Agung Purniawan Kembangkan Implan Biodegradable untuk Dunia Kedokteran
- Pemkot Surabaya Kembali Gelar Swab Hunter Bagi Penghuni Rusun
Seperti diketahui, virus yang pertama kali ditemukan di Indonesia pada awal Maret 2020 ini kini telah merenggut nyawa 7343 jiwa terhitung Minggu (30/8), tak terkecuali para tenaga medis.
Terbaru, kabar duka kembali datang dari tenaga medis yang berjibaku dalam penanganan Covid-19 di Tanah Air. Adalah dr Edwin Parlindungan Marpaung SpOT.
Dokter spesialis bedah tulang berusia 44 tahun tersebut dilaporkan meninggal pada Minggu (30/8) sekitar pukul 21.44 WIB.
"Iya, baru saja meninggal di RS Colombia Asia," kata Ketua IDI Cabang Medan, dr Wijaya Juwarna saat dikonfirmasi wartawan.
Dokter spesialis Orthopaedi dan Traumatologi yang berpraktik di beberapa rumah sakit di Medan, yakni RS Siloam Hospital Dhirga Surya, RS Murni Teguh, RS Columbia Asia Medan, dan RS Methodis Medan ini menjadi catatan kelam penanganan Covid-19 di Indonesia.
- KBRI Tokyo Selidiki Kasus WNI Tewas karena Covid-19
- Cegah Kenaikan COVID-19 di Akhir Tahun, Pemkot Surabaya Konsisten Beri Layanan Vaksinasi
- Covid 19 Di Jatim Naik, DPRD Jatim Ingatkan Masyarakat Terapkan Prokes Ketat
ikuti update rmoljatim di google news