Petani di Jombang bisa bernapas lega dalam meningkatkan produktifitas. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang telah menggandeng DPR RI dan Kementerian terkait dengan menggelontorkan sejumlah bantuan alat pertanian (Alsintan).
- Jalin Persaudaraan, 31 Tahun Pengusaha Nonmuslim Jombang Berbagi Sembako di Bulan Ramadan
- Pilkada Jombang 2024, GPK Usulkan Nyai Mundjidah Lanjut 2 Periode
- Dinas PUPR Jombang Perbaiki 17 Ruas Jalan Usulan dari Kecamatan
Hal itu dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dan mempertahankan Jombang sebagai lumbung pangan Jawa Timur. Dengan begini petani berdaya, modern, dan produktifitas pertanian akan bertambah.
Selain itu, peningkatan tersebut juga dibarengi program ketahanan yang salah satunya adalah dengan menjaga dan meningkatkan kesuburan tanah.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang Drs. Prijadi dalam laporannya pada Penyerahan Bantuan Alsintan di GOR Hasbullah Said Tambakberas, Sabtu (29/08) kemarin.
“Prioritas program di tahun 2021 nanti adalah meningkatkan kesuburan tanah dan mengendalikan organisme pengganggu tanaman. Dan sudah kami laporkan kepada Ibu Bupati bahwa pada musim kemarau yang pertama ini lahan kita banyak terserang virus sejumlah 1069 hektar dan terserang wereng 600 ha," papar Prijadi, Minggu (30/8).
Prijadi juga melaporkan pihaknya sudah melakukan GERDAL atau gerakan pengendalian hama secara massal dan tidak lupa mengajak kepada para petani untuk bercocok tanam serta berbudidaya teknologi tanaman padi dengan aturan-aturan yang telah direkomendasikan oleh Dinas Pertanian.
“Karena prinsipnya rekomendasi ini adalah hasil dari penelitian sehingga dapat dipertanggungjawabkan," tandas Prijadi.
Sementara Anggota DPR RI dari Komisi IV yang bersentuhan langsung dengan kebijakan bidang pertanian, Emma Ummiyatul Chusna menegaskan pihaknya sebagai salah satu wakil rakyat maju melalui Dapil VIII akan terus memperjuangkan kabupaten Jombang khususnya dalam bidang pertanian.
“Salah satunya adalah mendukung para petani dengan akses bantuan Alsintan. Tidak bisa dipungkiri bahwa di era seperti ini jika ingin meningkatkan hasil pertanian harus dengan alat-alat yang modern," bebernya.
Karena bantuan ini, lanjut Politisi PPP asal Jombang menandaskan bahwa wujud bukti bukan janji, karena kami berikan fakta tidak hanya sekedar berita kepada masyarakat bahwa menuju kursi DPR RI ingin menjadi chairunnas anfa'uhum.
“Dan di sini kami akan menyampaikan yang pertama terkait bantuan dari Kementerian Pertanian. Insyaallah kalau ditotal alat mesin pertanian dari alat mesin pertanian panen dan pasca panen, lebih dari 200 unit," tutur Neng Ema panggilan akrabnya.
Selain alat pertanian yang diberikan kepada Gapoktan, mantan Anggota DPRD Jombang ini juga memberikan bantuan bibit dan benih jagung serta pupuk organik. Kalau alatnya sudah bagus, bibitnya ada, namun kalau tanahnya tidak dipupuk hasil jelas tidak bisa maksimal. Maka dari itu, juga ada bantuan berupa alat pengolahan pupuk organik.
Sementara, Bupati Jombang Mundjidah Wahab menyambut baik atas bantuan yang diberikan kepada para petani Jombang dari Kementan melalui anggota DPR RI. Kabupaten Jombang selama ini merupakan lumbung pangan di Jawa Timur dan Nasional.
“Prestasi ini harus di pertahankan, bahkan kalau bisa ditingkatkan. Kami menyakini dengan bantuan alat sistem pertanian ini, produktifitas para petani di Jombang akan meningkat. Alat alat ini akan membantu para petani dalam hal bercocok tanam baik sebelum tanam sampai dengan panen," tutur Mundjidah.
Tak hanya itu, bupati juga membeberkan bahwa dalam meningkatkan produksi padi dan jagung Pemerintah Kabupaten Jombang juga akan mengembangkan beberapa wilayah yakni kawasan kecamatan Wonosalam, Bareng, Ngoro dan Mojowarno menjadi kawasan yang bisa menghasilkan buah buahan.
“Kita akan bagikan bibit pisang kepada para petani yang ada di wilayah Jombang selatan di antaranya Wonosalam, Bareng, Mojowarno dan Ngoro," pungkasnya.
Adapun alat pertanian yang dibagikan atas peran anggota DPR RI Ema Ummiyatul Chusna bersama Kementrian Pertanian yakni berupa 1 unit Combine Harvester Besar, 4 unit traktor roda 4, 5 unit UPPO ( Unit Pengolah Pupuk Organik), 4 unit traktor roda 2 dan beberapa unit hand sprayer.
- Jalin Persaudaraan, 31 Tahun Pengusaha Nonmuslim Jombang Berbagi Sembako di Bulan Ramadan
- Pilkada Jombang 2024, GPK Usulkan Nyai Mundjidah Lanjut 2 Periode
- Dinas PUPR Jombang Perbaiki 17 Ruas Jalan Usulan dari Kecamatan
