Sah dan siap kawal pemenangan pasangan Pilkada Sidoarjo, hal itu dilakukan DPP PPP setelah secara resmi mengusung Calon Bupati Bambang Haryo Soekartono (BHS) dan M. Taufiqulbar (Taufiq).
- Survei Pilbup Sidoarjo 2024, Rahmat Muhajirin Masuk Tiga Besar Bacabup
- Dialog Bersama Aisyiyah, BHS Janji Percepat Perijinan UMKM
- Anggota DPR Tuding Ada Oknum Hambat Kasus Sertifikat Tanah Warga Kedungsolo
Partai berlambang Ka'bah ini menjatuhkan pilihan mengusung BHS-Taufiq dengan berbagai pertimbangan yang dinilai pasangan ini siap membawa Kabupaten Sidoarjo lebih maju dan sejahtera.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah resmi mengeluarkan surat rekomendasi kepada calon kepala daerah di Jawa Timur. Termasuk rekom untuk Pilbup (Pemilihan Bupati) Sidoarjo.
“Rekom B1 KWK dari PPP sudah resmi diberikan kepada BHS-Taufiq," Kata Ketua DPC Sidoarjo, Zuman Malaka kepada Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (2/9).
Sementara, Kordinator Desk Pilkada PPP Sidoarjo, Muflih berharap seluruh kader siap mengawal keputusan DPP PPP yang menjatuhkan rekomendasi kepada pasangan Bambang Haryo dan Taufiqulbar.
“Rekomendasi ini diturunkan kepada pasangan Bambang Haryo dan Taufiqulbar setelah menggelar rapat internal di Kantor DPW PPP berbarengan rekomendasi Calon Kepala Daerah dan Walikota di Jatim yang di usung PPP," terang Sekretaris DPC PPP Sidoarjo.
Sebelum rekom jatuh ke BHS-Taufiq. Dinamika politik ditubuh PPP sangat dinamis. Pasalnya, meski hanya memiliki satu kursi di DPRD Sidoarjo. PPP menjadi motor atau kunci kemenangan dari banyak calon.
Hal itu terlihat dengan adanya, PPP ikut deklarasi bacabup Bahrul Amig. Dalam deklarasi tersebut partai berlogo Ka'bah itu diproyeksikan akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan.
Rak hanya, Bahrul Amig, calon lain yakni Kelana Aprilianto dan Bambang Haryo juga ikut memburu simpati rekom PPP. Ketiga calon tersebut sempat mengutarakan visi misi dalam Rapimcab PPP yang digelar awal bulan Juli lalu.
Menanggapi hal itu, Muflih menandaskan bahwa rekomendasi sudah dijatuhkan kepada pasangan Bambang Haryo dan Taufiqulbar. DPC PPP Sidoarjo siap mengawal, karena pasangan ini yang menjadi harapan masyarakat Sidoarjo.
“Kita siap mengawal keputusan ini, PPP Sidoarjo Melejit," tuturnya.
“Sebagai kader, apapun keputusan DPP, akan kita kawal dan amankan. Bagi kader yang membelot atau keluar dari jalur perjuangan PPP, maka akan dikenakan sanksi, sesuai aturan yang berlaku," tegas Muflih.
Sejauh ini, diketahui Pasangan BHS-Taufiq sudah resmi mengantongi 11 kursi legislatif yang terdiri dari Partai Golkar (4 kursi) PKS (4 kursi) Demokrat (2 kursi) dan PPP (1 kursi).
- Survei Pilbup Sidoarjo 2024, Rahmat Muhajirin Masuk Tiga Besar Bacabup
- Dialog Bersama Aisyiyah, BHS Janji Percepat Perijinan UMKM
- Anggota DPR Tuding Ada Oknum Hambat Kasus Sertifikat Tanah Warga Kedungsolo
