Kasus Positif COVID-19 di Kabupaten Probolinggo Capai 634 Orang

Satgas penegakan disiplin Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Saat menjemput pasien positif. /RMOLJatim
Satgas penegakan disiplin Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Saat menjemput pasien positif. /RMOLJatim

Kasus orang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Probolinggo mencapai 634 kasus dengan keterangan 133 kasus masih dirawat dan menjalani isolasi, 469 kasus sembuh dan 32 kasus meninggal dunia.


Dari sisi penambahan kasus positif baru, hari ini ada tambahan 5 kasus dan jumlah kumulatifnya menjadi 634 kasus,” kata Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (13/9) malam.

Penambahan kasus baru hari ini ada di Kecamatan Besuk, Banyuanyar, Kraksaan, Pajarakan dan Pakuniran masing-masing mencatat sebanyak 1 kasus. Rinciannya, Desa Krampilan Kecamatan Besuk, Desa Blado Wetan Kecamatan Banyuanyar,

Kelurahan Kandangjati Kulon Kecamatan Kraksaan, Desa Karanggeger Kecamatan Pajarakan serta Desa Glagah Kecamatan Pakuniran.

Dengan tambahan 1 kasus baru tersebut, jumlahnya secara kumulatif untuk Kecamatan Besuk sebanyak 32 kasus, Kecamatan Banyuanyar sebanyak 27 kasus, Kecamatan Kraksaan sebanyak 87 kasus, Kecamatan Pajarakan sebanyak 36 kasus dan Kecamatan Pakuniran sebanyak 19 kasus.

“Sementara untuk kasus kematian per hari ini tidak ada penambahan kasus dan secara kumulatif jumlahnya mencapai 32 orang. Jumlah kematian tertinggi secara kumulatif berada di Kecamatan Besuk sebanyak 6 kasus dan tertinggi kedua berada di Kecamatan Paiton sebanyak 4 kasus,” terangnya.

Untuk sebaran, kasus COVID-19 terjadi di 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Sementara untuk pasien yang masih dirawat tersebar di 19 kecamatan, sehingga ada 5 kecamatan yang sudah tidak ada kasus COVID-19 meliputi Kecamatan Tiris, Krucil, Kuripan, Sumber dan Sukapura.