Penusukan Syekh Ali Jabaer, Din Syamsuddin: Polri Jangan Mudah Menyimpulkan Pelaku Orang Gila

Din Syamsuddin/Net
Din Syamsuddin/Net

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin menyebut peristiwa penusukan Syekh Ali Jaber di Masjid Fallahuddin, Bandarlampung, Minggu (13/9), sebagai bentuk kejahatan pada agama dan keberagaman. 


“Peristiwa penusukan atas Syekh Ali Jaber di tengah pengajian di Masjid Fallahuddin, Lampung, sungguh mengagetkan dan patut dikecam,” ujar Din Syamsuddin lewat siaran persnya dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (13/9). 

Din mendesak agar aparat kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut hingga diketahui apa motif sebenarnya dari penusukan Syekh Ali Jaber. 

“Mendesak Polri untuk mengusut secara tuntas, dan menyingkap pelaku dan siapa yang berada di belakangnya. Kepada Polri agar bersungguh-sungguh memproses secara hukum dan menyeret pelaku ke meja pengadilan dengan tuntutan hukum maksimal,” jelasnya. 

Dia juga meminta agar Polri berlaku adil dan profesional dalam menyingkap identitas pelaku dari penusukan Syekh Ali Jaber apakah murni gila atau hanya akting semata untuk mengelabui aparat. 

“Kepada Polri agar tidak mudah menerima pengakuan dan kesimpulan bahwa pelakunya adalah orang gila, sebagaimana pernah terjadi pada masa lalu yang sampai sekarang tidak ada kejelasan,” katanya. 

Pelopor Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini juga meminta masyarkat untuk tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut. 

“Kepada umat Islam agar tenang dan dapat menahan diri serta tidak terhasut oleh upaya adu domba,” tutupnya.