Senjata Makan Tuan, Petani Kembali Tewas Akibat Jebakan Tikus 

Petani tersengat listrik jebakan tikus/Ist
Petani tersengat listrik jebakan tikus/Ist

Serba repot nasib yang dialami petani padi di wilayah Ngawi. Akibat ganasnya serangan hama tikus, salah satu cara yang dianggap ampuh memberantas dengan memasang kawat beraliran listrik. Namun alih-alih memberantasnya, yang ada justru petani sendiri jadi korban.


Sebut saja Paniran seorang petani 40 tahun asal Dusun Nguloh, Desa Babadan, Kecamatan Pangkur, Ngawi ditemukan meninggal di tengah area tanaman padi miliknya. Kuat dugaan penyebabnya tersengat aliran listrik pada kawat yang dipasangnya.

"Benar ada korban tersengat aliran listrik jebakan tikus. Korban merupakan si pemilik sawah sekaligus pemasangnya," terang Kapolsek Pangkur AKP Subandi, Senin, (14/9).

Tambah Subandi, dari olah TKP polisi menyimpulkan besar kemungkinan sebelum kejadian korban memeriksa kawat jebakan tikus. Saat itulah korban jatuh terpeleset dan mengenai kawat yang beraliran listrik sehingga langsung meninggal di lokasi kejadian. 

Dari hasil pemeriksaan medis, korban mengalami luka bakar pada tangan kanan dan dada. Korban pun langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan mengingat pihak keluarga sudah menerima kejadian itu sebagai musibah. 

"Padahal kita bersama perangkat desa sudah berulangkali melakukan sosialisasi tentang bahayanya memasang jebakan tikus beraliran listrik. Sayang petani masih saja nekat memasang," pungkasnya.