Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Probolinggo, Puput Tantriana sari, menyalurkan bantuan ventilator ke rumah sakit rujukan Covid-19.
- Banjir Dukungan, Gus Haris Bacabup Probolinggo Ingin Jawab Keluhan Masyakarat Dengan Cara Ini
- ASN Pemkab Probolinggo Yang Bolos Bakal Disanksi Tegas, Ini Kata Pj Bupati Probolinggo
- Masuk Survei LSI Denny, Zainal Arifin Bakal Calon Bupati Probolinggo Angkat Bicara
Ventilator itu diberikan secara simbolis, kerumah sakit rujukan Covid-19 di 7 daerah, seperti Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso. Penyaluran itu, dilakukan di Pendopo Bupati Probolinggo.
Gubernur Khofifah menuturkan, berbagai upaya dilakukan gugus tugas untuk meningkatkan angka kesembuhan Covid dan menurunkan angka kematian. Salah satunya dengan bantuan ventilator.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh rumah sakit rujukan. Rumah sakit rujukan telah memberikan kontribusi yang luar biasa," ungkap Gubernur Khofifah, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (21/09) sore.
Menurut Khofifah, dari seluruh Provinsi di Indonesia, tempat tidur untuk Ruang Isolasi Khusus (RIK) tertinggi adalah Jawa Timur, dengan total 6611 TT (tempat tidur). Sedangkan ICU yang dimiliki Jatim sebanyak 860 TT.
"Ini saya sampaikan bukan kemudian kita melonggarkan kewaspadaan. Paling tempat tidur aja masih ada, jangan pernah ada rasa seperti itu," pintanya.
Termasuk angka kesembuhan di Jatim, juga tertinggi se Pulau Jawa, yakni mencapai 80,1%. Khofifah menuturkan, hal ini tak lepas dari kerja keras yang ada di Rumah Sakit, mulai dari dokter, perawat, sanitarian, dan lainnya.
"Sampaikan kembali bahwa ini sebagai bagian dari nikmat, kita mensyukuri dari profesionalisme tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan, akhirnya kesembuhan sangat tinggi di Jawa Timur," katanya.
Selain bantuan alat kesehatan, bantuan sosial (Bansos) juga disalurkan. Ada bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD), BKK BUMDes, BKK Jatim Puspa dan BSU Ketenagakerjaan. Juga penyaluran masker bagi Korkab PKH, TKSK dan Tagana.
"Hal yang sama kita lakukan promotif preventif, maka kita mengamanatkan masker ke Tagana, sahabat-sahabat saya terima kasih," imbuhnya.
Sementara itu Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari menyatakan, kalau pemberian Ventilator tersebut merupakan suprort luar biasa dari Gubernur Jatim untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
"Kami mengucapkan Matur Suwon Sanget, kepada Ibu Gubernur Jatim (Khofifah), karena sudah memberikan support luar bias pada Satgas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Probolinggo," jelasnya.
Menurut Bupati, selama 7 bulan terakhir Pemkab Probolinggo sudah melakukan berbagai jurus untuk menaklukkan adanya virus asal Kota Wuhan China ini.
"Kami terus berusaha dengan Trayel and Eror-nya ini dan itu, namun tidak ampuh dan tidak efektif serta dicoba lagi hingga sekarang ini," paparnya.
Selain itu masih kata Tantri, Forkopimda Kabupaten Probolinggo terus berusaha untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini.
"Namun, Forkopimda Kabupaten Probolinggo tetap semangat demi kesehatan dan keselamatan masyakarat Kabupaten Probolinggo, agar tetap menjaga kesehatannya," pungkasnya. 
- Banjir Dukungan, Gus Haris Bacabup Probolinggo Ingin Jawab Keluhan Masyakarat Dengan Cara Ini
- ASN Pemkab Probolinggo Yang Bolos Bakal Disanksi Tegas, Ini Kata Pj Bupati Probolinggo
- Khofifah Ajak Berburu Kuliner Khas Jatim Selama Mudik
