Saat Pandemi, Ini Kegiatan Wanita Binaan Lapas Ngawi

foto/rmoljatim
foto/rmoljatim

Situasi pandemi Covid-19 tidak lagi memungkinkan para warga binaan atau narapidana Lapas Kelas IIB Ngawi berinteraksi langsung dengan keluarganya. Pembatasan ketat pun dilakukan untuk menghindari penyebaran virus corona. 


Kini, kunjungan dialihkan melalui video call dengan memanfaatkan 3 layar monitor yang disediakan oleh manajemen penjara. Dan untuk mengisi kegiatan para warga binaan diberikan bermacam kegiatan baik para perempuan maupun si pria. 

"Sebelum dan ditengah pandemi Covid-19 sebenarnya ada kegiatan rutin para warga binaan. Mulai cara menganyam sampai berlatih seni kerawitan," terang Ervans Bahrudhin Mulyanto selaku KPLP Lapas IIB Ngawi, Selasa, (6/10).

Terpisah, Devi Pujiastutik seorang instruktur kegiatan mengatakan bahwa dengan segala keterbatasan, kegiatan keterampilan ini memungkinkan para warga binaan dapat mengalihkan maupun mengisi waktu luang. Agar tidak terjadi kebosanan dan dari keterampilan yang didapatkan tersebut diharapkan mereka dapat menjadikannya bekal sewaktu bebas dan kembali di masyarakat.

"Saya sendiri dapat merajut secara autodidak, dari keterampilan ini kita mengajak untuk warga binaan mengisi waktu luang dengan berkarya yang bermanfaat," ujar Devi Pujiastutik, Petugas Lapas Ngawi.

"Memang untuk hasil produksi dari dalam Lapas belum sampai dipasarkan ke luar. Jadi hanya sebatas sebagai cendera mata maupun untuk acara pameran," tukasnya.

Sementara itu, dengan adanya kegiatan mengasah keterampilan yang salah satunya merajut tersebut, memang dirasakan sangat bermanfaat bagi para warga binaan di Lapas Kelas IIB Ngawi, seperti yang diungkapkan oleh Marko, warga binaan asal Sidoarjo.

"Dengan merajut ini bisa mengalihkan angan dan bayangan di luar. Saya sendiri sudah ada beberapa hasil karya dan saya buat kenang-kenangan untuk keluarga di rumah," ujar Marko.

Selain merajut, mereka juga mendapatkan keterampilan memasak atau membuat gorengan, dan semua agenda tersebut sudah terjadwal dalam kegiatan sehari-hari di Lapas Ngawi.