Demi menggalang dana bantuan untuk membantu meringankan keluarga Radika yang menderita tumor mata, pemuda Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo Banyuwangi yang mengatasnamakan Cah Begundul mengelar bazar layang-layang dan mengamen.
- Banyak Kasus Hamil Diluar Nikah, MUI Turun Tangan
- Langgar Protokol Kesehatan, SLO Hotel Raden Wijaya Dicabut
- Cegah Lonjakan Covid-19, 10 Persen ASN Pemkot Surabaya Di Tes Swab
"Kami senantiasa menyiapkan sekitar sepuluh layangan berbagai macam dan ukuran dan Alhamdullilah, tersisa tiga," ujar Sofi, kepada Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (10/10).
Dari kegiatan tersebut, mereka berharap dapat membantu meringankan biaya hidup keluarga yang merawat bocah penderita tumor mata itu.
Dari informasi yang dihimpun, biaya operasi Radika ditanggung oleh pemerintah daerah menggunakan surat keterangan tidak mampu.
"Kami tau semua biaya operasi ditanggung negara, akan tetapi untuk biaya hidup keluarga yang sekarang di surabaya, (RS Sutomo) juga besar," kata Koordinator Bakti Sosial, Ogik Sogol.
Dalam Baksos tersebut, sejumlah 20 pemuda melibatkan diri. Mereka tetap mengenakan masker dan jaga jarak selama kegiatan berlangsung. Beberapa diantaranya, juga membantu mengatur lalulintas pengguna jalan.
"Mungkin kami mengganggu aktifitas lalu lintas, terlebih ini saat pandemi, kami sadar itu, makanya saya dan teman teman memakai masker," terangnya.
Setidaknya dalam bakti sosial tersebut, Cah Bergudul telah mengumpulkan uang sebesar Rp 2.538.300 yang nantinya akan disalurkan kepada keluarga Radika melalui Lembaga Zakat, Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (Laziznu).
"Saya nanti akan menyerahkan semua hasil baksos ini ke lembaga resmi Lazisnu untuk di teruskan ke keluarga," pungkas Ogik. 
- BPOM Sumbang Rp1 Miliar untuk Palestina Lewat Baznas
- Kabut Asap Kepung Banjarmasin, Gubernur Khofifah Kirim Puluhan Ribu Masker dan Relawan BPBD
- Beri Perhatian Untuk Korban Kebakaran, Pemkot Kediri Salurkan Bantuan
