Sabtu Bersih, Tim Gabungan RSLI Bersihkan RS Lapangan

 Tim membersihkan area RS Lapangan/dok hms
Tim membersihkan area RS Lapangan/dok hms

Melewati empat bulan masa beroperasinya Rumah Sakit Lapangan KOGABWILHAN II Indrapura Surabaya, para pengelola dan relawan terus berbenah diri dan melakukan upaya peningkatan fungsi dan pelayanan. Salah satunya melalui Program Sabtu Bersih yang dilakukan rutin tiap minggu.


“Upaya dekontaminasi dan  pembersihan menyeluruh (general cleaning) rutin kawasan RSLI ini merupakan kegiatan rutin mingguan yang terus dijalankan oleh rumah sakit lapangan,” kata Kepala Sie Ops dan Urdal RSLI yang membawahi Program Sabtu Bersih, Letnan Satu CKM Andi Army, melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (10/10).

Kegiatan Sabtu Bersih dilaksankan tim gabungan RSLI, terdiri dari Zipur 5, Cleaning Service, Pengamanan dan Perawat. Kegiatan dekontaminasi dan pembersihan dilakukan di seluruh kawasan SLI yang terdiri dari  Tenda Medis, Tenda A, B, C, Tenda Cafe, Graha A,  Ruang Neptunus, Jupiter, Barak Uranus 1, 2,3, Musholla dan kawasan pencucian mandiri pasien.

Ini, sambungnya, dalam rangka memberikan jaminan keberlangsungan operasi rumah sakit yang bersih dan higienis, aman dari potensi reinveksi dari virus yang mungkin beredar di lingkungan RSLI serta potensi virus yang terbawa oleh pasien baru.

“Harapannya Program Sabtu Bersih ini  memberikan kontribusi besar bagi percepatan penyembuhan pasien,” ucapnya.

Sabtu Bersih dimulai dengan Apel pelaksanaan di depan tenda A dipimpin oleh AKBP Apt. Ruddy Hartono (Relawan POLRI, koordinator Sabtu Bersih).

Selajutnya seluruh tim masuk ke zona merah dan secara berurutan dilaksanakan proses dekontaminasi dan pembersihan seluruh ruangan dan lingkungan yang ada, termasuk pemeriksaan dan pembersihan barang pasien serta bed, cover bad dan linen/selimut para pasien. Juga diperiksa dan dipastikan fasilitas cuci tangan yang tersebar di penjuru hunian pasien berfungsi dengan baik dan ketersediaan air serta sabun cuci memadai.

Fasilias kamar mandi pasien dan dekon bagi nakes yang bertugas juga tak luput dari penangan tim Sabtu Bersih

Program Sabtu Bersih ini juga merupakan jawaban dari pertanyaan tentang bagaimana upaya mengatasi kondisi rumah sakit yang makin jenuh dengan banyaknya pasien masuk dan beredarnya potensi virus yang terbawa. 

Melalui kegiatan Sabtu Bersih yang memastikan lingkungan bersih dan higienis yang terus digalakkan di RSLI utamanya di bulan september dan oktober, berhasil mewujudkan pengurangan tingkat hunian yang signifikan. Dari yang semula tingkat hunian rata-rata 160 pasien tiap hari (dari medio agustus hinga awal oktober) , pada minggu ini turun hingga dibawah angka 100 dan pada hari ini “cuma” 89 pasien yang masih dirawat di RSLI.

Tingkat hunian rata-rata pasien (LOI)pun sudah kembali menurun di angka 7,42 hari setelah sempat naik pada awal september diangka 8,4 hari, sebuah upaya dan sekaligus prestasi yang patut diapresisi bagi RSLI.

Per hari ini, RSLI telah “mewisuda” 2500 penyintas/survivor covid-19, dari 2608 pasien yang masuk.

Pasien yang masih dirawat sejumlah 87 orang, jauh dibawah daya tampung sejumlah 357 bed. Dengan angka kematian 0%, RSLI tetap menenpatkan dirinya sebagai salahsatu keberhasilan dan keunggulan yang dimiliki Jawa timur dalam berkontribusi menangani dan menyembuhkan pasien yang terpapar virus covid-19.

Hal ini sesuai visi dan misi RSLI yang akan terus memberikan layanan terbaik bagai para pasien covid-19 untuk kategori tanpa gejala, gejala ringan hingga sedang.