Besok, Warga Dungus Dampingi Ahli Waris ke Polres Madiun

Warga Dusun Dungus siap mendampingi ahli waris lapor ke Polres Madiun/RMOLJatim
Warga Dusun Dungus siap mendampingi ahli waris lapor ke Polres Madiun/RMOLJatim

Besok, Senin (12/10), Warga Dusun Dungus RT.19 RW.02, Kelurahan Wungu, Madiun, akan mendamping ahli waris almarhum H Sumardi Abidin melaporkan Dodik Bintoro Wahyu Budi, warga Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo kota Madiun ke Polres Madiun.


"Masyarakat disini akan mendampingi Ahli waris untuk melaporkan Dodik yang tidak menyerahkan tiga sertifikat. Padahal itu dasar untuk pengurusan sertifikat masing-masing rumah warga disini," kata Ketua Panitia Pengurusan Sertifikat setempat, Gunung Darmawan, kepada Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (11/10).

Gunung menjelaskan, dasar pelaporan ke Polres Madiun, karena Dodik tidak bertitikad baik untuk mengembalikan  tiga sertifikat  dari ahli waris. Padahal tiga sertifikat tersebut sebagai dasar pengurusan warga setempat untuk mengurus sertifikat rumah masing-masing warga. 

Ia menuturkan, meski  pencabutan surat kuasa oleh ahli waris dan somasi. Dodik tetap tidak mau mengembalikan tiga sertifikat yang dibawanya. Diduga karena Dodik ingin menguasai lahan milik ahli waris dengan balik nama atas nama Dodik.

"Masalah ini muncul pada awalnya ketika Dodik ini datang meminjam sertifikat dengan alasan untuk mengurus tanah dan rumahnya agar bersertifikat. Entah bagaimana dia mendapat kuasa dari ahli waris,” terangnya.

Namun, sambung  dia, berjalannya waktu ada yang kurang beres. Dugaan kami, kata Gunung, Dodik mungkin ingin menguasai lahan disini.

“Karena dia mencoba balik nama. Kami sudah mediasi dengan pihak kelurahan dan ahli waris juga sudah mencabut surat kuasa dan disomasi tapi tetap yang namanya Dodik ini gak mau mengembalikan sertifikat yang dibawanya," jelasnya.

Masalah ini sudah berjalan satu tahun, dan surat somasi dari ahli waris sudah berakhir Kamis (8/10). Hingga akhirnya ahli waris berencana Senin (12/10) akan melaporkan masalah ini ke Polres Madiun dengan dikawal warga setempat.