Pada tanggal 20 Oktober besok, Pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin tepat berumur satu tahun.
Namun, selama setahun berjalan, publik tidak bisa mengenali apa saja yang telah dikerjakan oleh pemerintah. Hal ini dikarenakan sepanjang pemerintahan Jokowi di periode kedua ini kerap terjadi kegaduhan.
Begitu pandangan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (17/10).
"Setahun pemerintahan Jokowi-Maruf Amin cenderung di dominasi kegaduhan, sehingga program kerja yang direncanakan bias realisasi, dalam catatan IPO, publik kesulitan mengenali apa saja yang telah dikerjakan pemerintah," kata Dedi.
Disatu tahun pemerintahan Jokowi periode kedua ini, justru timbul banyak keraguan publik. Seperti isu korupsi dimana sejak debat hingga terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden, korupsi adalah salah satu yang tidak pernah disebut.
"Dan terbukti hari ini upaya pemberantasannya menemui jalan terjal. Mulai dari kasus Harun Masiku, Jiwasraya, Joko Tjandra, hingga UU KPK dan beragam kontroversi ketua KPK Firli Bahuri," tutupnya. 
