Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Probolinggi menipis, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Polres Probolinggo Kota menggelar donor darah.
- Baksos Donor Darah, BHS Berharap Bisa Diikuti Industri Lain di Surabaya dan Sidoarjo
- HUT ke-78 PMI, Wali Kota Eri Beri Penghargaan Ratusan Pendonor Darah 50 Kali
- Lebih Satu Dekade Pegawai Dispertahorbun Kabupaten Bangkalan Jadi Pendonor Darah
"Donor darah untuk memenuhi kebutuhan kritis kantong darah di PMI. Kami akan rutinkan donor darah bagi para anggota setiap tiga bulan sekali. Namun, tidak semua bisa mendonorkan darahnya, harus melalui uji kesehatan dulu," kata Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Ambariyadi Wijaya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (21/10/2020).
Dalam kesempatan itu, salah satu anggota yang ikut donor darah, AIPDA Dodik Asiyanto, mengatakan, dirinya melihat di medsos jika PMI Kota Probolinggo sedang kekurangan stok darah.
"Ya kami awalnya dapat info dari medsos, setelah itu kami mendapat intruksi dari atasan bahwa polres mengadakan donor darah. Kita langsung mengikuti donor darah tersebut," katanya setelah mendonorkan darahnya di Aula Serbaguna Polres Probolinggo Kota.
Diberitakan sebelumnya, Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI), Kota Probolinggo menipis dan berharap lebih banyak masyarakat yang sadar untuk mendonorkan darahnya, dan tak perlu khawatir terkait masa pandemi Covid-19.
Dalam masa pandemi Covid-19 ini jumlah pendonor darah menurun. Pasalnya, masyarakat takut di tes atau di Swab ketika hendak mendonorkan darahnya di PMI. guf 
- Baksos Donor Darah, BHS Berharap Bisa Diikuti Industri Lain di Surabaya dan Sidoarjo
- HUT ke-78 PMI, Wali Kota Eri Beri Penghargaan Ratusan Pendonor Darah 50 Kali
- Lebih Satu Dekade Pegawai Dispertahorbun Kabupaten Bangkalan Jadi Pendonor Darah
