Liverpool tampaknya harus menjalani sisa kompetisi musim ini tanpa tambahan kekuatan pada bursa transfer Januari. Penyebabnya adalah kondisi keuangan klub yang merosot sebagai dampak dari pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
- Menang Tipis atas Aston Villa, Liverpool Belum Mau Serahkan Gelar Juara kepada Man City
- Diselamatkan Gol Phil Foden, Man City Sedikit Menjauh dari Kejaran Liverpool
- Brace Salah Bawa Liverpool Menangi Merseyside Derby 4-1
Dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, padahal, Liverpool sejatinya sangat butuh suntikan pemain baru. Khususnya di sektor bek tengah yang saat ini ditinggal Virgil van Dijk, Joe Gomez, dan Joël Matip yang dibekap cedera. Kondisi yang memaksa gelandang Fabinho bermain di belakang nyaris sepanjang musim ini.
"Jika dunia dalam kondisi normal dan kami punya situasi seperti saat ini, dapat dipastikan kami akan melakukan hal-hal yang baik saat ini," ucap manajer Liverpool, Jurgen Klopp, dikutip Guardian, Kamis (7/1).
"Tapi dunia saat ini sedang tidak normal. Ini bukanlah saat yang tepat untuk investasi besar, jika Anda tidak memiliki dana mencukupi," imbuh Klopp.
Eks pelatih Borussia Dortmund itu pun mengaku tak akan memaksa para petinggi klub untuk membeli bek baru. Dia justru mempertanyakan sikap publik yang menganggap kondisi klub baik-baik saja.
"Pada waktu yang bagus, setiap orang berpikir para pemilik klub sangat baik, tapi di waktu yang buruk mereka berpikir para pemilik pelit. Tapi mereka (pemilik klub) tidak seperti itu. Mereka sangat perhatian terhadap klub dan paham bagaimana kami meraih sukses," tegas Klopp.
Liverpool saat ini masih berada di puncak klasemen sementara Premier League dengan 33 poin. Namun, mereka terancam digeser Manchester United yang memiliki jumlah poin sama tapi punya tabungan 1 pertandingan.
- Dukung Pemulihan Dampak Pandemi, Bank Jatim Terima Penghargaan Jatim Bangkit Awards
- Status Pandemi Covid-19 Dicabut, Puan: Berkat Istimewa di Perayaan Iduladha
- Catatan Akhir Tahun 2022, Saatnya Indonesia Menyatakan Pandemi Sudah Selesai