Salah satu mantan Ketua Umum PB HMI Mulyadi Tamsir beserta istrinya diduga termasuk dalam penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak, Sabtu (9/1), sekitar pukul 14.40 WIB.
- Dua Nelayan Terhantam Ombak Perairan Grajagan Ditemukan Meninggal Dunia
- Sempat Dinyatakan Hilang, Pendaki Kawah Ijen Ditemukan di Jurang Kedalaman 25 Meter
- KontraS Sebut Pelanggaran HAM Aceh Belum Tuntas, Ratusan Anak Masih Mencari Kuburan Orangtuanya
Berdasarkan penelusuran Kantor Berita Politik RMOL dari daftar manifest, terdapat nama Mulyadi dan Makrufatul Yeti Srianingsih yang merupakan istrinya.
Mulyadi merupakan Ketua Umum PB HMI periode 2016-2018 dan kader Cabang Sintang, Kalimantan Barat.
Pria yang saat ini menjadi salah satu Ketua DPP Partai Hanura itu menikah dengan Makrufatul pada 20 November tahun lalu di Hotel Mercure, Pontianak.
Dari informasi yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, pesawat itu mengangkut 59 orang penumpang dimana lima diantaranya anak-anak dan satu anak bayi.
Pesawat diduga jatuh dan pecah di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Saat ini tim pencarian masih melakukan proses evakuasi. 
- Grahadi Surabaya Dikepung Massa Dari Berbagai Arah Dengan Lemparan Batu
- Gempa Bumi Di Fukushima, Kemlu Pastikan Tidak Ada Korban Asal WNI
- Syech Ali Jaber: Allah Selamatkan Saya Dari Pembunuhan
