Pemerintah akan mulai menjalankan vaksinasi massal pada Rabu besok (13/1) pasca keluarnya izin penggunaan darurat vaksin Sinovac oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
- Soal Nyapres di 2024, AHY: Masih Terlalu Dini
- Safari Pasangan AMIN di Jember Disambut Ribuan Santri dan Didoakan Para Kyai Tapal Kuda
- Buntut "Jebakan" Gibran, Timnas Amin Bikin Surat Terbuka
Rencana ini pun disambut positif oleh sejumlah kalangan, salah satunya politisi Demokrat Andi Arief.
Andi Arief menjelaskan, sampai saat ini ia beserta keluarga dalam keadaan sehat meski di tengah pandemi Covid-19. Mengenai rencana vaksinasi massal, ia pun mengaku siap.
"Terhadap rencana vaksinasi Covid, saya akan menyatakan siap," kata Andi Arief di akun Twitternya, Selasa (12/1).
Kendati demikian, mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini meminta pemerintah untuk bertanggung jawab bila vaksin yang memiliki tingkat efikasi sebesar 65,3 persen itu berdampak negatif bagi kesehatan penerima vaksin.
"Jika ada ekses negatif, itu risiko. Namun pemerintah jangan lepas tangan," tandasnya.
- Sidang Korupsi di Kabupaten PPU, Andi Arief Hanya Dikonfirmasi Soal BAP
- Boleh Nonton Konser, Asal Sudah Vaksin Ketiga
- Lindungi Kawasan Industri dari Covid-19, SIER Gelar Vaksinasi Booster Kedua