Jelang vaksinasi virus corona baru (Covid-19) Kamis (14/1), Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kembali meyakinkan masyarakat bahwa vaksin Sinovac aman dan halal.
- Gudang Ikan Di Pelabuhan Mayangan Kota Probolinggo Hangus Terbakar
- Ditengah PPKM Mikro, Cafe Di Surabaya Masih Ditemukan Melanggar Prokes
- Lihat Jebakan Ikan Lalu Terpeleset, Bocah 8 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa
Baca Juga
Khofifah menjelaskan, pada Senin (11/1) kemarin , Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah resmi menerbitkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization untuk vaksin Covid-19 Sinovac.
Kata Khofifah, Vaksin Sinovac telah mendapat izin untuk digunakan dalam vaksinasi. Apalagi, MUI juga telah mengeluarkan fatwa halal untuk penggunaan vaksin Sinovac di Indonesia.
Jawa Timur, dikatakan mantan Mensos ini, memberi lampu hijau bagi pemerintah Provinsi untuk tancap gas melakukan vaksinasi di Jawa Timur.
"Alhamdulillah, Vaksinasi ini Insya Allah akan menjadi kunci untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat terhadap Covid-19 sekaligus menjadi momentum untuk menyelaraskan tujuan kesehatan dan ekonomi," demikian kata Khofifah, Selasa (12/1).
Lebih lanjut, Khofifah menyebutkan bahwa sesuai surat dari Kementerian Kesehatan, beberapa kota yang menjadi prioritas diantaranya Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.
Khofifah menjelaskan, gerakan vaksinasi oleh tenaga kesehatan ini dilakukan demi kebaikan bersama.
Vaksinasi harap Khofifah, akan efektif menyelamatkan nyawa, mencegah gejala Covid-19 yang berat dan mengurangi beban pelayanan tenaga Kesehatan.
"Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan, dalam menekan jumlah kasus pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Termasuk juga untuk meminimalisir kematian yang disebabkan Covid-19. Kerjasama ini diperlukan agar kita bisa segera mengakhiri pandemi," tegasnya.
- Baru 76 Korban Meninggal Covid 19 Di Jatim Yang Mendapat Santunan
- Eksploitasi Minyak Di Pulau Garam Diminta Libatkan Masyarakat Lokal
- Resmi Dilantik, DPD Joman Jatim Siap Kawal Program Pemerintah Daerah