Ketua MUI Jatim: Stop Isu Miring Vaksin Sinovac

  Ketua MUI Jatim, KH Hasan Mutawakkil Alallah/Repro
Ketua MUI Jatim, KH Hasan Mutawakkil Alallah/Repro

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, KH Hasan Mutawakkil Alallah mengajak kepada semua masyakarat agar mengakhiri isu miring tentang adanya Vaksin Sinovac. Sebab, Vaksin Sinovac berdasarkan Komisi Fatwa MUI Pusat, sudah dinyatakan halal.


"Setelah MUI Pusat melalui Komisi Fatwa,  telah memfatwakan bahwa bahan Vaksin Covid-19 Sinovac terdiri dari bahan yang halal dan suci, oleh karenanya saya berharap isu (miring) tentang kehalalan vaksin ini berakhir," jelasnya dalam video berdurasi 1.36 detik yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (13/1).

Menurutnya, sebelum dikeluarkan Fatwa, Komisi Fatwa MUI Pusat sudah melakukan kajian yang di dalamnya terdapat sejumlah kyai dan ulama serta tokoh agama dari berbagai latar belakang. 

"Oleh karenanya, saya berharap melalui Fatwa Komisi Fatwa MUI Pusat yang di dalamnya ada kyai-kyai ulama-ulama dan tokoh agama dari berbagai latar belakang ini, isu yang berkembang akhir-akhir ini tentang ke halalan itu berakhir," paparnya.

Selain itu, Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Kabupaten Probolinggo ini mengatakan, kalau saat ini masih menunggu Fatwa dari Komisi Fatwa MUI Pusat tentang manfaat dan keamanan penggunaan Vaksin Covid-19 Sinovac.

"Kita tinggal menunggu Fatwa Alim Ulama melalui MUI tentang pemanfaatan dan keamanan penggunaan vaksin (Sinovac) tersebut," pesannya.

KH Hasan Mutawakkil Alallah juga berharap kepada masyakarat agar selalu ikhtiar dan berdoa, agar Covid-19 ini segera berakhir Indonesia.

"Semoga Allah SWT, selalu meridhoi dan memberi ampun pada kita dan segera mengangkat penyakit (Covid-19) ini dari bumi Pertiwi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama," pungkasnya.