Wabup Ony: Atasi Hama Tikus Lebih Tepat Pakai Metode TBS Daripada Jebakan Listrik

Wabup Ngawi Ony Harsono/RMOLJatim
Wabup Ngawi Ony Harsono/RMOLJatim

Hama tikus merupakan penyebab kehilangan hasil yang kronis antara 5-10 persen per tahun, bahkan beberapa tahun terakhir gambaran tersebut meningkat secara dramatis. Untuk menanggulangi masalah hama tikus, sebagian petani di Ngawi, Jawa Timur sengaja memasang jebakan beraliran listrik.


Alhasil, puluhan nyawa melayang terkena jebakan tikus beraliran listrik baik si pemasangnya sendiri maupun pihak lain.

Pun, sosialisasi dilakukan bahkan ancaman pidana atau proses hukum ke petani jika nekat memasang jebakan tikus beraliran listrik. Rupanya, larangan keras tersebut masih saja dilanggar para petani. 

"Kita wajib turun langsung ke lapangan seperti saat ini. Bersama Pak Kapolres demikian juga Pak Dandim, Sekda demikian juga PLN ditambah Gapoktan sepakat melakukan gropyokan tikus secara massal. Dan apapun itu jebakan tikus beraliran listrik tidak dibenarkan dan dilarang," terang Ony Anwar Wakil Bupati Ngawi, Rabu, (13/1).

Jelasnya, seremoni gropyokan tikus di area persawahan masuk Desa Jatirejo, Kecamatan Kasreman itu diwaktu yang sama memang dilakukan serentak di 19 kecamatan. Hanya saja kegiatan semacam itu harus dilakukan secara berkelanjutan.

Diakui Ony, saat ini melalui Dinas Pertanian menerapkan metode Trap Harrier System (TBS) yang ramah lingkungan.

"TBS atau sistem bubu perangkap adalah teknik pengendalian tikus yang mampu menangkap tikus lebih banyak. Metode ini sudah di uji cobakan diatas lahan 5 hektar hasilnya cukup bagus," ulasnya. 

Disamping itu tegas Ony, selain penerapan TBS juga harus dipertahankan adalah ekosistim sawah terutama keberadaan burung hantu dan ular. Kedua predator ini tandasnya, sangat efisien mengurangi serangan tikus di sawah.

Berikut teknik pemasangan dengan metode TBS antara lain, buat parit selebar 50 centimeter untuk pemasangan TBS, pancangkan anjir bambu setiap 1 meter diparit, pasang tali antar anjir, pasang plastik mulsa pada tali dengan lidi. Kemudian lubangi setiap 50 centimeter dan didalamnya dipasang jebakan tikus.