Dalam dua minggu terakhir, tercatat ada 10 bongkol bunga Rafflesia Arnoldii yang tumbuh di kawasan Desa Tik Tebing Kecamatan Lebong Atas, Kabupaten Lebong, Bengkulu.
- Pastikan Pemudik Lancar Tanpa Kendala, Pj Gubernur Adhy Bersama Menko PMK Tinjau Pelabuhan Jangkar Situbondo
- Jelang Panjalu Skuter Fest, Bupati Kediri Bersama Ratusan Skuteris Panasi Mesin Vespa
- Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, UMKM Verrinza Design & Art Panen Orderan Jilbab dan Masker Lukis
Tokoh Pemuda Peduli Flora Dan Fauna Lebong, Sukamdani mengungkapkan, ada 10 bongkol bunga Rafflesia yang tumbuh di daerah itu dalam dua minggu terakhir. Sebagian ditemukan sudah mekar, dan ada pula yang akan memasuki fase mekar.
"Satu sudah layu. 3 sudah tahap mekar. Ada sisanya 6 bongkol dengan ukuran bervariasi," kata Sukamdani pada Jum'at (15/1).
Ia menjelaskan, sepuluh tumbuhan bunga langka itu berada di sejumlah titik yang berjarak sekitar 400 meter dari Koramil Lebong Atas, atau jalan lintas Lebong-Bengkulu Utara.
"Juga ada bunga Rafflesia yang sudah mekar sempurna dan kelopak sudah berwarna hitam," jelasnya dilansir dari Kantor Berita RMOLLampung
Sementara di lokasi, ada 6 bongkol bunga Rafflesia Arnoldii yang akan mekar sempurna dalam satu bulan ke depan, enam knop bunga yang masih kecil, dan dua bunga yang sudah melewati fase mekar sempurna.
"Kita telah memasang pagar dan larangan di enam bongkol (knop) agar tidak merusak karena dilindungi Undang-undang No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya," tambah Sukamdani.
Menurutnya, dalam waktu dekat pihaknya akan menelusuri keberadaan bunga langka itu. Ia meyakini, jumlah bunga Rafflesia Arnoldii tumbuh di sekitar lokasi banyak dan lebih dari 10.
"Iya total sekitar 10. Itu belum telusuri semua di sekitar lokasi. Besok Minggu (17/1) rencana kita menelusuri sekitar wilayah," demikian Sukamdani.
Terpisah, Kepala Disparpora Kabupaten Lebong, Eddy Ramlan melalui Kabid Pariwisata Maryanto sebelumnya mengatakan, terkait tumbuhnya bunga Raffelisa Arnoldii di daerah itu, ia meminta kepada warga setempat untuk menjaga dan memelihara bunga Raflesia tersebut.
Raflesia menurutnya adalah golongan tumbuhan parasit dan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan.
"Kami telah mendorong agar warga di sekitar menjaga bunga Rafflesia itu," tutupnya.
- Tabebuya Kembali Bermekaran, Percantik Jalan Protokol Kota Surabaya
- Sayang, Jelang Mekar, Dua Bonggol Rafflesia Dirusak OTD