Otoritas China dilaporkan mengidentifikasi virus corona pada es krim yang dibuat oleh perusahaan Daqiaodao Food Co di Tianjin.
- Krisis Ekonomi di China Mirip dengan Krisis AS 2008
- China Gunakan TikTok untuk Kacaukan Pemilu Taiwan
- TikTok Sayangkan Indonesia Larang S-commerce
Penemuan itu membuat pemerintah mendorong dilakukannya penarikan kembali produk yang sudah didistribusikan ke berbagai daerah.
Meski tidak ada indikasi orang yang tertular virus dari es krim, namun perusahaan telah disegel dan karyawannya saat ini diuji Covid-19.
Associated Press pada Minggu (17/1) melaporkan, sebagian besar dari 29 ribu karton yang diproduksi bersamaan dengan produk terkontaminasi virus corona belum dijual. Tetapi pihak berwenang tengah melacak 390 karton lainnya yang dijual di Tianjin.
Pemerintah sendiri mengatakan ada banyak kemungkinan kontaminasi es krim. Mengingat bahan-bahan yang digunakan adalah impor, seperti susu bubuk Selandia Baru dan bubuk whey dari Ukraina. Kemungkinan karyawan yang menularkan virus ke dalam es krim juga tidak dikesampingkan
Pada Minggu, China melaporkan 109 kasus baru Covid-19, dua pertiga di antaranya berada di provinsi utara yang berbatasan dengan Beijing, yaitu Hebei.
- Krisis Ekonomi di China Mirip dengan Krisis AS 2008
- KBRI Tokyo Selidiki Kasus WNI Tewas karena Covid-19
- Cegah Kenaikan COVID-19 di Akhir Tahun, Pemkot Surabaya Konsisten Beri Layanan Vaksinasi