Jarang Ngantor Dan Turun Ke Lapangan, Nadiem Makarim Diyakini Akan Senang Jika Dicopot

Jazilul Fawaid
Jazilul Fawaid

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar merupakan sosok yang peduli pada pendidikan tanah air. Atas alasan itu, wajar jika kemudian pria yang kini dipanggil Gus Ami itu mengkritik kinerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. Begitu tutur Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (17/1).


"Gus Ami sangat peduli pendidikan, sejak awal corona Gus Ami sudah menginisiasi Gerakan Bangkit Belajar untuk membantu peserta didik yang terkendala dalam belajar,” kata Jazilul.

Anggota Komisi III DPR RI ini mengatakan, Gus Ami sudah mewanti-wanti akan terjadi krisis pendidikan di era pandemi sejak jauh hari.

“Setahu saya, betul Gus AMI dari awal mewanti-wanti, berteriak bahkan mendesak agar Kemendikbud untuk secepatnya menangani darurat pendidikan akibat Covid-19,” katanya.

Pimpinan MPR RI ini juga setuju dengan Gus Ami yang meminta agar Menteri Pendidikan Nadiem Makarim dicopot dari jabatannya. Terlebih, Menteri Pendidikan tersebut tidak pernah berkantor, sehingga menurutnya Nadiem bakal senang untuk direshuffle.

“Saya setuju, kata kuncinya Nadim diganti. Saya yakin Nadiem senang kalau diganti. Sebab dari beberapa info, selama pandemi Nadiem nggak pernah menginjakkan kaki di kantor, nggak suka ngantor. Nadiem juga jarang turun ke lapangan,” tandasnya.