Pemkot Kediri Kawal Pembagian BST

Pembagian BST/RMOLJatim
Pembagian BST/RMOLJatim

Mulai hari Jumat (15/01), Bantuan Sosial Tunai dari Kementrian Sosial kembali disalurkan oleh Pemerintah Kota Kediri. Memasuki tahap ke 10, lebih dari 10.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Kediri, menerima bantuan senilai Rp 300 ribu.


“Jadi sesuai instruksi Presiden, pembagian bantuan sosial sudah bisa dimulai di minggu pertama bulan Januari", ungkap Triyono Kutut Purwanto, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Senin (18/01). 

Berdasarkan keterangan, data penerima BST ini turun dari pusat pada minggu pertama Bulan Januari. 

“Data baru kami terima, dan berpedoman dari data ini kami menyalurkan bantuan dan melakukan verifikasi”, jelasnya.

Pembagian BST ini masih sama seperti tahap sebelumnya, bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia. Namun, untuk menjaga penerapan protokol kesehatan tetap berjalan, pembagian dilakukan disejumlah tempat. 

“Penyaluran bantuan sosial tunai ini kami lakukan tidak hanya di Kantor Pos, tetapi juga disejumlah kelurahan untuk memecah kerumunan”, imbuh Kutut. 

Dalam penyaluran BST yang dilakukan, ditemukan beberapa penerima yang tidak sesuai kriteria. 

“Kami terus kawal dan lakukan verifikasi kepada penerima bantuan sosial ini, bilamana penerima tidak sesuai dengan kriteria, ya terpaksa harus kami hentikan dan kami alihkan ke yang lebih berhak” tandasnya.

Saat dikonfirmasi, didapati ada penerima BST yang tidak tepat sasaran. Diantaranya mereka adalah pensiunan, pengusaha yang usahanya tidak terlalu terdampak dan relatif berjalan normal, hingga didapati seorang istri yang suaminya masih berstatus sebagai pegawai di luar kota.

Fauzi, salah satu warga kelurahan Campurejo mengapresiasi hal ini 

“Saya sangat mendukung upaya pemerintah ini, sudah seharusnya dilakukan verifikasi, supaya yang benar-benar terdampak dan membutuhkan mendapatkan bantuan”, ungkapnya

Hal senada juga diungkapkan oleh Nana, warga kelurahan Banjaran Kota Kediri. 

“Saya setuju, verifikasi ini penting. Tapi harapan saya verifikasi ini benar-benar lebih teliti, karena pandemi seperti saat ini banyak yang terdampak juga”, harapnya.

Kendati demikian, Kutut menegaskan bahwa sudah 99% di tahun 2020 kemarin, warga Kota Kediri mayoritas sudah menerima bantuan. 

“Alhamdulillah 2020 kemarin, mayoritas sudah menerima bantuan dari berbagai sumber”.

Ditahun 2021 ini, sejumlah bantuan yang rencananya akan disalurkan disamping BST ini ada bantuan BPNT Reguler, BPNTD, dan bantuan khusus difabel. Sedangkan untuk bantuan dari provinsi yaitu Jaringan Pengaman Sosial (JPS) sudah berhenti begitu pula dengan SAHABAT.

“Oleh karena itu, verifikasi ini benar-benar kami lakukan dengan teliti, jadi yang tidak sesuai kriteria bisa dialihkan kepada yang benar-benar sangat membutuhkan”, pungkasnya.