Bakri, Balita Miskin Penderita Lemah Otak di Kota Probolinggo yang Berharap Uluran Tangan

Bakri yang selalu digendong ibunya
Bakri yang selalu digendong ibunya

Seorang Balita di Kota Probolinggo menderita penyakit Cerebral Palsy dan Epilepsi ( Lemah otak dan ayan) sejak usianya masih 6 bulan.


Balita tersebut bernama Muhamad Bakri (2,8), tinggal di jalan Mawar gang Sukun,  RT 04 RW 01 Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.  Keadaannya cukup memprihatinkan.

Dengan penyakit yang dideritanya, Bakri hanya bisa hidup dari gendongan orang tuanya. Bahkan tubuhnya terus mengurus tak senormal balita pada umunya.

"Kalau lahirnya dia beratnya mencapai 3 kilogram dan normal. Namun karena sakit yang dideritanya saat ini berat tubuhnya mencapai 8,5 kilogram," kata Khoiriyah (36), seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (26/1).

Menurut Khoiriyah, demi menyembuhkan penyakit yang dideritanya sesuai dengan arahan dokter, anaknya harus dilakukan fisioterai. Bahkan ibunya selalu membawanya dalam seminggu 3 kali ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan.

"Sebelum itu sempat dirawat di rumah sakit," ujarnya.

Dia mengaku kalau selama ini dirinya tidak bekerja demi merawat anak yang sedang jatuh sakit.  Sedangkan Samsul Arifin (35) ayahnya hanya bekerja dibengkel untuk mencukupi kehidupan keluarga dan perawatan anaknya.

"Selama anaknya sakit, anaknya pernah mendapat bantuan dari Dinas Sosial Kota Probolinggo berupa 2 pampers dan 4 kotak susu formula," jelas Khoiriyah.

Kini Khoiriyah hanya bisa pasrah dan sabar dalam merawatnya demi kesembuhan buah hatinya dari penyakit yang diderita.

"Semoga ada jalan bantuan pengobatan demi kesembuhan anak saya," harapnya.