Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala (Pilkades) 2021, Ketua Apdesi Kabupaten Probolinggo, Hasanudin mengingatkan pada para Panitia Pilkades dan para Calon Kepala Desa (Cakades), untuk mengedepankan protokol kesehatan. Hal itu dilakukan, agar Pilkades yang akan di laksanakan pada 2 Mei aman dari Covid-19.
- Pilkades Serentak di Banyuwangi Dikemas dalam Festival Demokrasi Desa
- Cakades Asal Ngawi ini Berdayakan Petani Modern dan Penguatan Ekonomi Mikro
- Pilkades Kurang Dua Pekan Sudah Terjadi Vandalisme
"Pelaksanaan Pilkades tahun ini, tentunya berbeda dengan Pilkades sebelumnya. Tahun ini, masih dalam suasana Pandemi Covid-19. Nah, saya mengingatkan agar Panitia Pilkades dan Para Calon Kades, tetap mematuhi Protokol Kesehatan," jelasnya pada Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (26/1) siang.
Menurutnya, para panitia Pilkades dan Calon Pilkades, jangan sampai mengorbankan kesehatan masyakarat. Sehingga, masyakarat harus benar-benar aman dari penularan Covid-19 ini.
"Meskipun Vaksin sudah ada, tapi mengedepankan protokol kesehatan itu sangat penting. Ingat, masyakarat jangan sampai menjadi korban penularan Covid-19 di pada saat Pilkades ini," terangnya.
Selain itu masih kata Kepala Desa Penambangan Kecamatan Pajarakan ini, bagi para calon kepala desa di 62 desa, untuk menghindari pertemuan yang bersifat berkerumun. Artinya, para calon kepala desa yang merupakan calon pemimpin didesanya, agar mengkampanyekan Protokol Kesehatan.
"Saya juga mengingatkan, bagi calon Kepala Desa di 62 desa, untuk mengkampanyekan Protokol Kesehatan sesuai anjuran dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo. Apalagi pemerintah saat ini, berperang melawan Covid-19 ini," ungkap dia.
Hal itu dilakukan, agar Pilkades di 62 desa tidak menjadi klaster penyebaran adanya Covid-19.
- Pilkades Serentak di Banyuwangi Dikemas dalam Festival Demokrasi Desa
- Cakades Asal Ngawi ini Berdayakan Petani Modern dan Penguatan Ekonomi Mikro
- Pilkades Kurang Dua Pekan Sudah Terjadi Vandalisme
