Ini Upaya Pemkab Purwakarta Genjot Pendapatan UMKM

Mobil Promosi Produk UMKM di Purwakarta/RMOLJabar
Mobil Promosi Produk UMKM di Purwakarta/RMOLJabar

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta melalui Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) setempat terus melakukan upaya untuk membantu meningkatkan pendapatan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).


Di antaranya dengan menyediakan sejumlah fasilitas seperti admin untuk menginput gambar dan spesifikasi prodak, aplikasi jual beli online, galeri, memfasilitasi kerja sama dengan ritel hingga menyiapkan kendaraan untuk media promosi.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika saat Launching Mobil Promosi UMKM di Galeri Menong Jalan RE Martadinata, Selasa (26/1).

"Secara teknis, kami bisa disebut sebagai reseller prodak-prodak UMKM yang dihasilkan oleh masyarakat yang telah sesuai dengan standar. Seperti standar kemasan atau standar lainnya," kata Ambu Anne sapaan akrabnya.

Ambu Anne menerangkan, sejumlah galeri yang disebut Galeri Menong merupakan bentuk reseller atau tempat jual beli prodak UMKM yang disiapkan Pemkab Purwakarta secara offline.

"Galeri Menong merupakan tempat pemasaran prodak UMKM di Kabupaten Purwakarta," tuturnya dilansir dari Kantor Berita RMOLJabar.

Sementara untuk mengatasi permasalahan pandemi yang belum berakhir dan berpengaruh pada para pelaku UMKM, Pemkab juga melakukan sejumlah terobosan, salah satunya meluncurkan mobil UMKM untuk media promosi produk-produk UMKM Purwakarta. Pemkab mencoba berinisiatif mencari solusi dalam upaya pemulihan perekonomian warga.

"Produk-produk meski sedang pandemi tetap harus sampai ke pasar dan konsumen. Jadi, promosinya dilakukan secara mobile menggunakan mobil UMKM ini. Semoga menjadi solusi walau tak maksimal untuk penjualan tapi untuk pemasaran," ujarnya.

Adapun teknis penggunaan mobil UMKM tersebut, lanjut Anne, pengelolaannya diserahkan kepada para pelaku usaha seperti halnya Galeri Menong, sementara Pemkab hanya sebatas memfasilitasi.

"Nanti mobil UMKM ini boleh ada di titik-titik strategis mulai rest area hingga tempat yang memang dianggap pas untuk pemasaran dan promosi," katanya.

Di tempat sama, Kepala DKUPP Purwakarta, Karliati Djuanda menambahkan, mobil UMKM yang diluncurkan baru satu unit dan direncanakan ada penambahan di tahun ini. Karliati juga menyebut, pelaku usaha yang ingin produknya dipasarkan lewat mobil UMKM bisa terlebih dahulu tercatat sebagai UKM Purwakarta agar ada pengaturan penjadwalan.

"Pelaku usaha ini bisa masuk dulu ke Galeri Menong dan menunjukkan produknya dan kami miliki standarisasi produk yang boleh. Intinya, kami screening dahulu dan melihat kemasan produk tersebut," ucapnya.

Selain itu, Karliati juga mengaku di Purwakarta telah miliki warung online guna menitipkan produknya dan di sana bisa pula menampilkan produk-produk pelaku UMKM. Sejauh ini sudah tercatat ada 350 pelaku UKM di Purwakarta yang telah terstandardisasi kemasannya.

"Produk-produk UMKM kami juga sudah masuk di 28 ritel," demikian Karliati.