Berikan SK 382 CPNS, Bupati Probolinggo Ingatkan Soal Integritas

foto/rmoljatim
foto/rmoljatim

Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan (SK) Bupati Probolinggo Tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, Rabu (27/01).


Penyerahan SK Bupati Probolinggo ini dilaksanakan di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

SK Bupati Probolinggo Tentang Pengangkatan CPNS ini diberikan kepada 382 orang CPNS di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Penyerahan SK Pengangkatan CPNS formasi tahun 2019 ini secara seremonial diikuti oleh 20 orang.

Sementara sisanya mengikuti secara virtual di 6 (enam) tempat di lingkungan Pemkab Probolinggo karena masih dalam masa pandemi Covid-19 dengan protokol kesehatan ketat.

Yakni, ruang pertemuan Dinas Pendidikan sebanyak 59 orang, ruang pertemuan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kraksaan sebanyak 50 orang, ruang pertemuan Tengger Kantor Bupati Probolinggo sebanyak 50 orang, Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo sebanyak 131 orang, ruang pertemuan RSUD Tongas sebanyak 26 orang dan ruang pertemuan RSUD Waluyo Jati Kraksaan sebanyak 46 orang.

Dalam kesempatan itu, Bupati Tantri dan Sari dan Wakilnya Bupati Timbul Prihanjoko secara simbolis menyerahkan kepada 5 (lima) orang. Terdiri dari perwakilan Formasi Umum Jabatan Dokter Ahli Pertama dr. Shopy Indriyani penempatan di Puskesmas Bantaran, Formasi Umum Jabatan Perawat Pelaksana Endik Irawan penempatan di RSUD Tongas.

Selanjutnya, Formasi Umum Jabatan Bidan Pelaksana Devi Oktavina Diliani penempatan Puskemas Tiris, Formasi Umum Jabatan Analisis Hasil Pengawasan dan Pengaduan Masyarakat Tri Cahya Aqil Azizi penempatan di Satuan Polisi Pamong Praja dan Formasi Cumlaude pada Jabatan Guru Matematika Ahli Pertama Monica Aprilia penempatan di SMPN 1 Dringu.

Sejumlah 382 orang CPNS ini merupakan hasil seleksi dari total 6.648 orang pendaftar. Mereka terdiri dari jabatan fungsional tertentu tenaga kesehatan sebanyak 274 orang, jabatan fungsional tertentu tenaga pendidik sebanyak 113 orang dan tenaga teknis sebanyak 22 orang.

Tantri mengatakan, kalau seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemkab Probolinggo sebagai pimpinan dan pembina CPNS didalam unit kerjanya harus terus melakukan bimbingan agar supaya lulus sebagai CPNS dengan berlandaskan sebagai niatan untuk ibadah.

“Saya berharap para CPNS maupun PNS pro aktif mampu mengatasi permasalahan yang kita hadapi dan mampu melayani masyarakat dengan baik sesuai lingkungan kerjanya. Dengan adanya para CPNS yang berjumlah 382 orang ini nantinya mampu memberikan sebuah perubahan yang baik terhadap jalannya roda pemerintahan di Kabupaten Probolinggo,” jelasnya.

Menurut Tantri, kecenderungan para generasi milenial ini dituntut harus kreatif dan inovatif untuk memberikan pelayanan terbaik dan berkualitas kepada masyarakat.

Seorang milenial para CPNS ini merupakan motor/penggerak lahirnya inovasi dan kreatifitas.

“Tentunya saya sebagai Bupati Probolinggo membutuhkan support orang-orang brilian. Seorang brilian tidak hanya bekerja cerdas, akan tetap harus didampingi dengan perilaku atau akhlak yang baik. Tidak ada gunanya sebuah kecerdasan jika tidak dibarengi dengan akhlak dan perilaku yang baik, sehingga terciptanya manusia-manusia yang cerdas dan pro aktif sebagai bekal seorang CPNS dalam lingkungan kerjanya,” pungkasnya.