Kawal Vaksinasi Serentak, Politisi PPP Inggatkan Pentingnya Prokes

Anggota DPRD Jombang (Batik Hitam Putih) Kawal Pelaksanaan Vaksinasi di Puskesmas Jogoroto Untuk Nakes
Anggota DPRD Jombang (Batik Hitam Putih) Kawal Pelaksanaan Vaksinasi di Puskesmas Jogoroto Untuk Nakes

Anggota DPRD Fraksi PPP ini mengawal vaksinasi serentak tahap 1 di Kabupaten Jombang. Vaksin Sinovac tersebut diperuntukkan bagi tenaga kesehatan di masing-masing Pusat Pelayanan Kesehatan (Puskesmas, RSUD, Klinik).


Politisi partai berlambang Ka'bah, Ifadhotul Hasanah, mengatakan bahwa pelaksanaan vaksin sudah sesuai dengan harapan yakni untuk tahap awal diberikan bagi tenaga kesehatan yang dalam hal ini garda terdepan dalam penanggulangan pandemi Covid 19.

Vaksin hari ini berlangsung serentak di masing-masing puskesmas, dan di Puskesmas Jarak Kulon Jogoroto ini sudah berlangsung.

"Insyaalloh vaksin aman dan semoga pandemi segera berakhir," terang Mbak Ifa panggilan anggota legislatif DPRD Jombang Dapil 2 (Sumobito, Jogoroto, Diwek) dalam keterangan tertulis kepada Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (27/01).

Diungkapkan, Mbak Ifa, adapun proses vaksinasi ada beberapa tahapan yakni, tahap pertama pendaftaran, tahap kedua skrening, tahap ketiga vaksinasi, dan tahap keempat observasi. S

yang mendapat vaksin sebanyak 60 tenaga kesehatan yang divaksin. Dan kalau tensi tinggi tidak boleh divaksin.

"Tadi yang pertama dilakukan vaksinasi di Puskesmas Jarak Kulon dr Handoyo," ungkapnya.

Ifadhotul berharap masyarakat tetap melakukan disiplin protokol kesehatan. Meskipun vaksin hari ini sudah didistribusikan, karena kepatuhan dan kesadaran dari diri kita yang menjadikan pandemi Covid 19 ini berakhir.

Sekedar diketahui, pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, bagi tenaga kesehatan sebagai penanggung jawab KA Puskesmas jarak kulon  Sri Indah Wahyuningsih. Selain Anggota DPRD Ifadhotul, turut hadir Camat Jogoroto Nunik Hidayati, Kapolsek Jogoroto AKP Bambang, Danramil Jogoroto Kapten Czi Budi Santoso.

Dan pada hari ini, Rabu (27/01) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang telah melaunching vaksinasi tahap pertama di 34 puskesmas se Kabupaten Jombang untuk tenaga kesehatan (Nakes) yang di harapkan setelah vaksin tetap disiplin protokol kesehatan. 

Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab menuturkan vaksin sangat dibutuhkan,  mengingat kasus positif covid 19 belum menunjukkan penurunan. Karenanya, jangan sampai berpikiran tidak akan terkena Covid 19 meski sudah dilakukan vaksinasi.

"Meski nanti sudah di vaksin, kami menghimbau agar tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat. Hari ini kita akan melaksanakan vaksinasi serentak di 34 puskesmas se Jombang, 11 rumah sakit dan 2 klinik yaitu Polres dan Kodim," kata Bupati Mundjidah.

Bupati Jombang menambahkan, proses vaksinasi akan bertahap. Yakni hari ini sudah berlangsung 4.000 vaksin, yang sebenarnya kurang bagi Nakes yang membutuhkan 5.300 vaksin. Namun, untuk kekurangan sebanyak 1.300 vaksin nanti akan dikirim secepatnya dan pengiriman kedua ditujukan untuk TNI dan Polri. Kemudian baru untuk masyarakat.

"Jadi saya meminta masyarakat bersabar," harap politikus asal partai PPP ini.

Proses vaksinasi dikatakan Bupati berlandaskan intruksi Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Nantinya vaksiniasi akan dilakukan per satu tahun. Untuk vaksin ada beragam mulai dari balita ada sendiri, untuk yang sekarang 18-58 tahun, untuk Lansia (lanjut usia) nanti beda lagi.

Kabupaten Jombang secara resmi memulai vaksinasi, setelah diresmikan di Puskesmas Tambakrejo kemudian diikuti di seluruh puskesmas se kecamatan di Jombang. Peresmian vaksinasi dimulai pukul 09.00 WIB. Bupati Jombang didampingi oleh Wakil Bupati Sumranbah, Kapolres AKBP Agung Setyo Nugroho, Ketua DPRD Mas'ud Zuremi Kepala Kejaksaan Negeri Jombang, Yulius Sigit serta tokoh agama dari dua organisasi agama di Jombang yaitu NU dan Muhammadiyah, serta kepala OPD se Jombang.