SAR Temukan Mayat Perempuan di Bengawan Solo, Ciri-cirinya Mirip Devi

Tim SAR bersama warga mengevakuasi jasad perempuan yang diduga sebagai Devi dari Bengawan Solo masuk Bojonegoro
Tim SAR bersama warga mengevakuasi jasad perempuan yang diduga sebagai Devi dari Bengawan Solo masuk Bojonegoro

Teka-teki keberadaan Avia Devi Kristyaningrum yang menceburkan diri pada Minggu kemarin, (24/1), sekitar pukul 17.15 WIB ke Bengawan Solo dari jembatan Ngunengan, Kecamatan Pitu, Ngawi mulai terungkap.


Informasi yang beredar disebutkan ada dugaan jasad Devi ditemukan di aliran Bengawan Solo masuk Desa Kedungpring, Kecatamat Kanor, Bojonegoro.

Kepala BPBD Kabupaten Ngawi, Prila Yuda saat dikonfirmasi Kantor Nerita RMOLJatim, membenarkan informasi terkait dugaan temuan jasad Devi.

Pasca mendapat kabar pihaknya langsung koordinasi silang dengan Tim SAR, BPBD Bojonegoro dan pihak keluarga Devi. 

"Iya benar kita mendapat informasi penemuan itu sekitar pukul 10.00 WIB tadi. Semoga saja di hari ketiga kabar terkait penemuan itu benar adanya," ungkap Prila Yuda, Rabu, (27/1).

Menurutnya, dari ciri-ciri jasad yang ditemukan warga bersama Tim SAR di Bojonegoro hampir 90 persen sesuai ciri khusus pada tubuh Devi. Terkait temuan itu pihaknya sudah meluncurkan keluarga Devi untuk kroscek bersama Tim SAR Ngawi ke RSUD dr Sosondoro Bojonegoro.

"Pastinya pihak keluarga melihat langsung apakah benar itu jenasah Devi atau tidak. Tadi pihak keluarganya bersama petugas sudah meluncur ke Bojonegoro," ulas Yuda.

Sementara itu dari keterangan lain seperti yang disampaikan Andik salah satu keluarga Devi menyatakan sesuai data awal dari informasi yang ia terima hampir mirip dengan almarhumah. Hanya saja pihaknya perlu mengecek kebenaran itu bersama keluarga lainya di Bojonegoro.

Seperti diketahui Tim SAR berhasil mengevakuasi satu orang jasad berjenis kelamin perempuan dari pinggiran Bengawan Solo masuk Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor. Saat ditemukan jasad yang dimaksudkan hanya memakai BH warna hitam dan celana dalam.