Bantu Trauma Healing, DPW PKS Jatim Kirim “Super Hero” untuk Korban Banjir Kalsel

Foto/Ist
Foto/Ist

Mengekspresikan kepedulian terhadap sesama memang tak mengenal batas wilayah. Pengiriman bantuan dan Logistik yang dilakukan PKS Jatim kepada korban banjir Kalimantan Selatan, Rabu (27/1) salah satu buktinya. PKS Jatim mengutus dua kader berkostum super hero untuk program trauma healing serta menyalurkan bantuan berupa uang tunai, logistik bahan makanan dan peralatan pembersihan pasca banjir. Kedua relawan dilepas oleh Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan bersama Sekretaris Kepanduan DPW, Akhdiyat Syabril Ulum dari Kantor DPW PKS Jawa Timur.


Bantuan yang diberikan ini merupakan tahap awal. Karena memang dalam penanganan pasca bencana juga perlu diperhatikan kesinambungannya. 

Sengaja dipilihkan dua relawan dari Deputy Penanggulangan Bencana DPW PKS Muh. Hamid Muzaki (Zaki) dan Abrarozasi (Abrar) yang memiliki kompetensi dalam bidang trauma healing. Mereka berdua membawa kostum Iron Man dan Spiderman untuk menghibur dan memotivasi anak-anak agar bisa segera kembali kehidupannya sebagaimana seperti sedia kala, tanpa bayang-bayang bencana. 

Selain menjalankan program trauma healing selama 3 hari disana, kedua relawan tersebut juga bertugas memastikan bantuan tahap awal berjalan dengan baik. Sekaligus manajemen posko dan relawan, distribusi bantuan ke titik bencana, turun ke lapangan membantu warga serta belanja kebutuhan pokok korban banjir. 

Tak hanya itu, sepulang dari Kalimantan Selatan, kedua relawan PKS Jatim itu juga akan membuat kajian tentang kondisi yang ada di tempat bencana. Ini penting, agar PKS Jatim bisa mendapatkan informasi yang utuh tentang kebutuhan para korban bencana banjir di Kalimantan Selatan. Sebagai dasar pengiriman bantuan di tahap kedua. 

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu belakangan ini Indonesia sedang banyak terjadi bencana. Di Jatim sendiri juga ada banjir seperti terjadi di Pamekasan Madura dan Bojonegoro. Dalam hal ini ketua Umum PKS Jatim Irwan Setiawan menanggapi.

“Tentu, fokus kita di Jatim terlebih dahulu, dan para kader sudah bergerak membantu para korban bencana di Jatim, H+1 bencana. Bantuan ke Kalsel ini sebagai wujud empati kami kepada para korban. Apalagi, dampak banjir di Kalsel lebih besar daripada di Jatim,” katanya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (28/1).

Berdasarkan data bencana alam banjir Provinsi Kalimantan Selatan yang dihimpun oleh Dinas Komunikasi dan Informasi Kalsel, per 20 Januari 2021, sebanyak 70 kecamatan dari 11 Kabupaten/Kota terdampak banjir” jelasnya.  Irwan menambahkan, PKS Jatim terus berkoordinasi dengan PKS yang ada di Kalimantan Selatan.

 “Kami tak pernah putus koordinasi, saling memantau, saling bertanya support apa yang bisa kami berikan,” katanya. Apalagi, ia menambahkan, dalam manajemen bencana harus diperhatikan endurance. “Harus diatur keberlangsungan bantuan hingga bertahan sampai tuntas,” tegasnya.